Awas! Ini 5 Bahaya Minum Air Putih setelah Makan Buah

BeritaNasional.com - Air putih memang krusial untuk hidrasi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, siapa sangka, kebiasaan minum air segera setelah makan buah ternyata bisa menimbulkan masalah bagi tubuh.

Air putih memiliki peran vital dalam menjaga organ tubuh tetap terhidrasi, menyeimbangkan suhu, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan rambut, hingga membantu pengelolaan berat badan dan pembuangan limbah tubuh. 

Pertanyaan pun muncul: apakah aman atau bahkan perlu minum air setelah makan buah, mengingat buah-buahan juga kaya kandungan air?

Mengapa Minum Air setelah Makan Buah Tidak Dianjurkan?

Dilansir dari laman kesehatan Healthshots.com, minum air putih segera setelah makan, termasuk buah-buahan, umumnya tidak dianjurkan. Alasannya, air dapat memperlambat proses pencernaan dan memicu berbagai masalah kesehatan. 

Buah-buahan, yang sudah sangat berair, dianggap tidak cocok jika langsung diikuti dengan asupan air.

Menurut ahli gizi klinis bernama Shweta Mahadik, ada lima alasan utama mengapa kita sebaiknya menghindari minum air setelah makan buah:

1. Memicu Kram Perut 

Buah-buahan mengandung banyak gula dan ragi alami. Minum air setelah mengonsumsinya dapat mengencerkan asam lambung. 

Lingkungan yang encer ini justru membuat ragi tumbuh subur, menghasilkan karbon dioksida dan alkohol yang menyebabkan penumpukan gas di lambung. "Gas ini dapat menyebabkan kembung dan kram perut.

2. Mengganggu Tingkat pH Tubuh

Banyak buah, seperti semangka yang 91,4% kandungannya adalah air (menurut Departemen Pertanian AS), melon, mentimun, jeruk, dan stroberi, memiliki kadar air sangat tinggi. 

Mengonsumsi air setelah memakan buah-buahan ini dapat mengganggu kadar pH (tingkat keasaman atau kebasaan) sistem pencernaan. Ini terjadi karena buah-buahan berair tersebut membuat lambung menjadi kurang asam.

3. Memperlambat Pencernaan

Kombinasi air dan buah dapat mengganggu proses penyerapan serta pencernaan di lambung yang berujung pada peningkatan keasaman. 

Inilah mengapa beberapa orang merasakan mual setelah makan buah. Disarankan untuk minum air putih setidaknya satu jam setelah makan buah.

4. Mengencerkan Cairan Lambung 

Minum air segera setelah makan dapat mengencerkan cairan lambung dan enzim pencernaan yang vital untuk proses pencernaan. 

Pengenceran ini mengurangi sekresi enzim pencernaan yang pada akhirnya dapat menyebabkan mulas dan keasaman. Karena itu, penting untuk memberi jeda sekitar satu jam sebelum minum air.

5. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Proses pencernaan yang melambat akibat minum air setelah makan buah dapat menyebabkan banyak makanan yang tidak tercerna tertinggal di dalam tubuh. 

Makanan ini kemudian diubah menjadi lemak dan memicu peningkatan insulin yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan berisiko memicu diabetes. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan kondisi kronis ini dapat menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, dan serangan jantung.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari minum air putih, terutama setelah mengonsumsi buah-buahan sitrus atau buah dengan kandungan air tinggi. Beri jeda waktu setidaknya setengah jam hingga satu jam agar buah-buahan tersebut dapat tercerna dengan baik dan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.