Waspadalah, Tekanan Darah Tinggi Bisa Picu Masalah Kesehatan Mata

BeritaNasional.com - Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi bisa menjadi pemicu sejumlah masalah yang menyerang kesehatan mata.
Konsultan dan Dokter Bedah Mata di Neytra Eye Centre, New Delhi, Dr Priyanka Singh (MBBS, MS, DNB, FAICO) mengatakan, hipertensi sering memengaruhi jantung dan ginjal, namun banyak orang lupa bahwa mata juga sama rentannya.
"Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di retina dan menyebabkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba,” kata Dr. Priyanka Singh, sebagaimana dikutip dari siaran Hindustan Times.
Dr Priyanka Singh juga menyampaikan bagaimana tekanan darah tinggi dapat memengaruhi masalah penglihatan, di antaranya:
1. Penglihatan kabur atau berfluktuasi
Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah halus di retina, yang menyebabkan kondisi bernama retinopati hipertensif. Kondisi ini menimbulkan gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, munculnya bintik hitam, atau bahkan kilatan cahaya.
Retinopati ini sering berkembang secara diam-diam dan biasanya baru terdeteksi saat pemeriksaan mata rutin.
2. Risiko oklusi vena retina (stroke mata)
Ketika tekanan darah terus-menerus tinggi, risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh vena di retina meningkat, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada salah satu mata, kondisi yang dikenal sebagai stroke mata.
Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa sangat merusak jika tidak segera ditangani.
3. Perdarahan berulang di mata
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan perdarahan subkonjungtiva berulang (perdarahan pada bagian putih mata) atau perdarahan retina (perdarahan di dalam retina).
Perdarahan subkonjungtiva dapat muncul sebagai bercak merah dan seringkali tidak berbahaya, sementara perdarahan retina dapat sangat memengaruhi penglihatan dan mungkin merupakan tanda peringatan kerusakan hipertensi tingkat lanjut.
4. Kerusakan pada saraf optik
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengurangi suplai darah ke saraf optik, mengakibatkan neuropati optik iskemik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Kerusakan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dipulihkan.
5. Kaitan dengan glaukoma
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tekanan darah tinggi dan peningkatan tekanan intraokular, yang dapat menyebabkan glaukoma — suatu penyakit yang secara diam-diam dan bertahap mengurangi penglihatan perifer tanpa gejala pada tahap awal.
Dalam hal ini, perubahan penglihatan yang kecil tidak boleh diabaikan, terutama jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, disarankan pemeriksaan mata rutin, karena dokter mata sering mendeteksi tanda-tanda awal penyakit sistemik seperti hipertensi selama pemeriksaan retina.
Pemantauan tekanan darah secara teratur, mengurangi asupan garam, berolahraga, dan menghindari merokok dapat melindungi kesehatan jantung sekaligus kesehatan mata.
Sumber: Antara
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OPINI | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu