Sopir Bajaj Bantah Dipalak, Pemprov DKI Tetap Panggil Petugas Dishub yang Diduga Pungli

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 30 Juni 2025 | 19:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara terkait dugaan pemalakan oleh anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang meminta rokok setiap hari di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Pramono mengatakan, dirinya langsung menghubungi Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo untuk meminta keterangan lebih lanjut.

Setelah itu, lanjut Pramono, Syafrin memberikan video dari sopir bajaj yang diduga dipalak oleh petugas Dishub. Sopir itu, dalam video, membantah adanya aksi pemalakan alias pungli tersebut.

"Saya juga menghubungi langsung kepala dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak, ternyata orang tersebut membuat tesimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar itu," kata Pramono di Balai Kota, Senin (30/6/2025).

Meski demikiran, Pramono tetap meminta Syafrin untuk memanggil dan memeriksa anak buahnya tersebut.

"Walaupun sudah ada pengakuan tesimoni dari orang yang merasa dipalak itu, dia mengatakan bahwa tidak seperti itu. Tapi tetap saya meminta untuk itu diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini," ujar Pramono.

Diberitakan sebelumnya, viral video yang menunjukkan seorang warga memberikan rokok kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di dalam mobil dinasnya.

Video itu diunggah akun Instagram @warganerjabodetabek. Dalam narasinya, warga harus memberikan setoran berupa rokok satu bungkus kepada Dishub setiap hari.

Kejadian viral ini pun terjadi di kawasan Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Jumat (27/6/2025).

"Sopir bajaj tiap hari setor sama Dishub. Sam Soe sebungkus, noh," kata orang di video tersebut, dilihat Minggu (29/6/2025).
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: