Jakarta Tak Lagi Kota Termacet, Pramono Soroti Peran Transjabodetabek

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim bahwa perluasan layanan Transjabodetabek berhasil mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota.
Menurut Pramono, meningkatnya jumlah masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum menunjukkan respons positif terhadap pengembangan layanan tersebut.
Ia mencontohkan tingginya antusiasme penumpang pada rute baru Transjabodetabek, seperti Bogor–Blok M, Alam Sutera–Blok M, hingga PIK 2–Blok M.
“Itu tergambarkan dari survei yang dilakukan oleh TomTom,” kata Pramono di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (4/6/2025).
Dalam laporan tahunan dari penyedia data lalu lintas global TomTom, peringkat Jakarta sebagai kota termacet di Indonesia turun dari posisi pertama menjadi kelima pada 2024.
Posisi teratas kini ditempati Bandung, diikuti oleh Medan, Palembang, dan Surabaya.
Secara global, Jakarta juga mencatat perbaikan signifikan. Jika sebelumnya sempat masuk dalam 10 besar kota termacet di dunia, kini Ibu Kota Indonesia itu berada di urutan ke-90.
“Dan yang menggembirakan, selama ini Jakarta selalu masuk 10 besar dunia, sekarang posisinya sudah jauh di luar itu,” ujar Pramono.
Meski begitu, ia mengakui bahwa data yang dirujuk berasal dari tahun 2024, sebelum dirinya resmi menjabat sebagai gubernur dan meluncurkan sejumlah rute baru Transjabodetabek.
Oleh karena itu, Pemprov DKI berencana melakukan survei internal untuk mengukur dampak dari kebijakan tersebut.
“Kami akan menghitung mungkin di akhir tahun ini. Tapi kalau lihat antusiasme, terutama di hari Rabu, itu secara signifikan menunjukkan bahwa memang ada perubahan pola yang terjadi di masyarakat,” tandasnya.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu