Pimpinan DPR Izinkan Komisi I Gelar Uji Kelayakan Calon Dubes Akhir Pekan Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 04 Juli 2025 | 16:03 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan pimpinan DPR telah memberikan izin kepada Komisi I untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) Republik Indonesia.

Pelaksanaan uji kelayakan dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini, yakni Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).

"Sudah saya izinkan dengan senang hati," ujar Dasco kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Diberitakan sebelumnya, Komisi I DPR RI dijadwalkan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia pada 5–6 Juli 2025, atau akhir pekan ini. Proses tersebut akan dilakukan secara tertutup di Gedung DPR.

“Sabtu, Ahad, besok,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR lainnya Dave Laksono menjelaskan pelaksanaan uji kelayakan pada akhir pekan bertujuan agar prosesnya bisa segera rampung.

“Ya, enggak apa-apa kan, biar cepat selesai,” ujarnya.

Namun demikian, Dave mengungkapkan  komisinya masih menunggu izin resmi dari pimpinan DPR untuk bisa melaksanakan agenda tersebut di hari Sabtu dan Minggu.

“Kita masih menunggu izin dari pimpinan. Kalau pimpinan mengizinkan, baru bisa kita laksanakan,” tutur Dave.

Ia memastikan uji kelayakan dan kepatutan tersebut akan digelar di Ruang Rapat Komisi I DPR. 

Dari 24 calon Dubes yang diajukan oleh pemerintah, akan dibagi ke dalam dua hari pelaksanaan.

Dalam satu sesi, akan ada 4 hingga 5 calon yang menjalani proses uji.

“Fit and proper biasanya dibagi per sesi, masing-masing sekitar 4 sampai 5 calon. Nanti kita lihat, bisa jadi satu sampai tiga sesi per hari—pagi, siang, sore,” jelas politikus Partai Golkar itu.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: