Ribuan Umat Buddha Tibet Rayakan Ulang Tahun Ke-90 Dalai Lama di India

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 06 Juli 2025 | 20:30 WIB
Pemimpin Spiritual Tibet Yang Mulia Dalai Lama (tengah) saat perayaan ulang tahun ke-90. (Foto/Instagram Dalai Lama)
Pemimpin Spiritual Tibet Yang Mulia Dalai Lama (tengah) saat perayaan ulang tahun ke-90. (Foto/Instagram Dalai Lama)

BeritaNasional.com - Ribuan umat Buddha Tibet memadati Kota Dharamshala di Himalaya, India, pada Minggu (6/7/2025) untuk merayakan ulang tahun ke-90 Pemimpin Spiritual Tibet Yang Mulia Dalai Lama.

Meskipun diguyur hujan monsun yang deras, semangat perayaan tidak surut. Dalai Lama tampil mengenakan jubah tradisional dan kain kuning yang berkibar, tersenyum, dan berjalan dengan dibantu dua biksu.

Kuil-kuil di puncak bukit bergema dengan nyanyian suci, sementara kelompok tari lokal tampil dengan iringan simbal dan bagpipe yang riuh. 

Para menteri India, pengikut lama termasuk aktor Hollywood Richard Gere, dan ribuan pengikut lainnya berkumpul untuk menghormati pemimpin spiritual yang diasingkan ini, yang dihormati sebagai pembela perdamaian.

Richard Gere naik ke podium perayaan dengan senyum lebar, menyatakan betapa "hari yang sangat membahagiakan" untuk "merayakan kehidupan yang luar biasa ini."

Ia kemudian memeluk Dalai Lama, yang menurutnya "benar-benar mewujudkan sifat tidak mementingkan diri sendiri," dan mencium tangannya sebagai tanda penghormatan.

Perayaan dan Pesan Perdamaian

Perayaan hari Minggu ini menandai puncak dari serangkaian doa panjang umur selama seminggu yang dimulai pada Senin, bertepatan dengan hari ulang tahunnya menurut kalender lunar Tibet.

Dalam sebuah upacara pada Sabtu, Dalai Lama meyakinkan para pengikutnya tentang "kondisi fisiknya yang luar biasa" dan mengatakan ia akan hidup selama 40 tahun lagi hingga mencapai usia 130 tahun, dua dekade lebih lama dari prediksi sebelumnya.

Meskipun ia mengaku biasanya menghindari perayaan ulang tahun, Dalai Lama berterima kasih kepada para pengikutnya karena telah menggunakan kesempatan ini untuk merenungkan kedamaian pikiran dan kasih sayang. 

Ia menyebut dirinya sebagai "biksu Buddha yang sederhana" dan menegaskan bahwa ia tidak menyesal saat mengenang hidupnya di usia 90 tahun.

"Meskipun penting untuk berupaya mencapai kemajuan materi, yang lebih penting lagi adalah fokus untuk mencapai kedamaian batin dengan memupuk hati yang baik dan bersikap welas asih, tidak hanya terhadap orang-orang terdekat dan tersayang, tetapi terhadap semua orang," katanya dalam pesan ulang tahunnya.

Suksesi Dalai Lama dan Ketegangan dengan Tiongkok

Dilansir dari BBC News pada Minggu, Dalai Lama juga mengonfirmasi rencana mencari penggantinya pada pekan ini sekaligus mengakhiri spekulasi lama mengenai apakah lembaga berusia 600 tahun itu akan berakhir bersamanya.

Menurut tradisi Buddha Tibet, Dalai Lama bereinkarnasi setelah kematian, sebuah proses yang berakar kuat pada adat istiadat spiritual, bukan otoritas politik.

Tinggal di pengasingan sejak melarikan diri dari kekuasaan Tiongkok pada 1959, Dalai Lama sebelumnya mengatakan reinkarnasinya akan terjadi di "dunia bebas," yang berarti di luar Tiongkok. 

Namun, Beijing yang menganggapnya seorang separatis dengan cepat menolak kewenangannya untuk menentukan penggantinya.

Pejabat Tiongkok bersikeras bahwa suksesi apa pun harus mengikuti hukum Tiongkok, ritual keagamaan, dan konvensi sejarah dan pada akhirnya disetujui oleh pemerintah di Beijing. 

Pengumuman ini telah menyalakan kembali kekhawatiran di kalangan warga Tibet di pengasingan bahwa Tiongkok akan berupaya menunjuk penggantinya untuk memperketat kendali atas Tibet, wilayah yang didudukinya pada tahun 1950 dan telah diperintahnya sejak saat itu.

Dalai Lama telah lama membimbing diaspora Tibet dalam perjuangan mereka untuk otonomi dan perlawanan terhadap dominasi Tiongkok.

Ucapan Selamat dari Tokoh Dunia

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada hari Minggu, menyebut Dalai Lama sebagai "simbol cinta, kasih sayang, kesabaran, dan disiplin moral yang abadi."

Mantan Presiden AS, Barack Obama, juga menyampaikan ucapan selamat, memanggilnya "orang berusia 90 tahun termuda yang saya kenal" dan berterima kasih atas persahabatannya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: