BKPRMI Luncurkan GERBANG EMAS di RAPIMNAS I 2025, Dukung Indonesia Emas 2045

BeritaNasional.com - Menyongsong Indonesia Emas, Masjid Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) resmi meluncurkan program strategis Gerakan Bangun Ekonomi Masjid (GERBANG EMAS).
Program ini diluncurkan dalam soft launching yang berlangsung pada Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) dan Silaturahami Kerja Nasional (SILAKNAS) Akbar I BKPRMI tahun 2025 di Kota Tangerang, Banten, 4–6 Juli 2025.
RAPIMNAS kali ini mengangkat tema besar Kolaborasi Wujudkan GERBANG EMAS untuk Indonesia Emas dan diikuti oleh jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat, Para Direktur Nasional Lembaga-lembaga Pusat BKPRMI. Selain itu para Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW), MPW dan Direktur Wilayah lembaga-lembaga Wilayah BKPRMI dari seluruh Indonesia juga ikut ambil bagian.
Pelaksanaan RAPIMNAS ini juga bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, yang semakin menguatkan spirit hijrah dan transformasi peradaban umat.
Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok, dalam pidatonya menyampaikan gagasan GERBANG EMAS terinspirasi langsung dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Ketika tiba di Madinah, bangunan pertama yang dibangun Nabi bukanlah rumah mewah, istana atau gedung yang megah, melainkan Masjid, yaitu Masjid Quba dan Masjid Nabawi, sebagai pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan spiritual umat Islam.
“Masjid adalah pilar utama kebangkitan peradaban. Dari masjid, Rasulullah membangun masyarakat yang beradab dan berkemajuan. Semangat inilah yang melahirkan GERBANG EMAS sebagai jawaban atas tantangan zaman sekaligus kontribusi nyata BKPRMI untuk visi besar Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Program Gerakan Bangun Ekonomi Masjid (GERBANG EMAS) ini dirancang sebagai gerakan strategis dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), RJPN 2025-2045, dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Melalui gerakan ini, BKPRMI ingin menjadikan masjid sebagai episentrum perubahan bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat penguatan ekonomi umat, pendidikan, dan solusi sosial berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam sambutannya, Nanang memaparkan delapan pilar strategis GERBANG EMAS yang akan dijalankan hingga 2045. Delapan pilar tersebut antara lain Ketahanan Pangan Berbasis Masjid, Menggerakkan potensi jamaah dan pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian komunitas termasuk perikanan, peternakan, perkebunan demi swasembada pangan.
"Kedua, Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari hasil ketahanan pangan berbasis masjid dijakan suplai MBG dan menjadikan dapur-dapur masjid dijadikan pusat distribusi makanan sehat gratis bagi yang membutuhkan, berkolaborasi dengan UMKM pangan dan pemerintah," imbuhnya.
Ketiga, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan anak puutus sekolah. Melalui pelatihan keterampilan kerja, pelatihan vokasi, digital, kewirausahaan, dan layanan konsultasi ekonomi berbasis masjid.
"Keempat, gerakan Anak Masjid Anti Putus Sekolah' menjadi rumah pendidikan alternatif lewat beasiswa, kader masjid, dan sekolah informal berbasis masjid," ujarnya.
Kelima, lanjutnya, Pemberdayaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf Produktif. Fokus distirbusi pada pemberdayaan umat dengan target utama transformasi Mustahik menjadi Muzakki dengan gerakan 1 Desa 1 Muzaki, 1 Masjid 1 Muzakki bahkan 1 Keluarga 1 Muzakki.
"Keenam, pemberdayaan UMKM dan Koperasi Masjid. Pembentukan UMKM dan Koperasi Masjid, serta ekosistem pasar online-offline berbasis komunitas masjid"
Ketujuh, kata Nanang, Ekowisata Masjid, Kuliner dan Ekonomi Kreatif. Menjadikan masjid sebagai titik destinasi wisata edukatif, heritage, kuliner halal, dan sentra ekonomi kreatif lokal.
"Kedelapan, Smart Masjid dan Ekonomi 5.0. Digitalisasi layanan masjid, sistem informasi terintegrasi, serta Dashboard Nasional GERBANG EMAS untuk monitoring dan pengembangan.
Kepemimpinan Pemuda Masjid & Community Development. Kaderisasi pemuda masjid sebagai pelopor pemberdayaan komunitas, calon pemimpin umat dan bangsa berbasis nilai-nilai Islam," ungkapnya.
Melalui GERBANG EMAS, BKPRMI menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045—sebuah Indonesia yang maju, adil, mandiri, sejahtera dan berkeadaban berbasis masjid.
"Karena dari masjid, peradaban dimulai. Dari masjid pula, Indonesia Emas diperjuangkan," ungkapnya.
Selain konsolidasi internal, lanjutnya, RAPIMNAS dan SILAKNAS Akbar 1 BKPRMI juga fokus membahas strategi penguatan ekonomi kader dan Kemasjidan baik di daerah maupun nasional.
"Sebagai langkah nyata, BKPRMI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga dan perusahaan strategis, antara lain: PT. Bafarkas Global Ventura, Takaful Keluarga / PT. Bina Dana Sejahtera, PT. Om Kirim Indonesia, YAKESMA, PT. Tujuh Langit Logistik, PT. Bersama Halal Madani dan PT. Cipta Navatek Internasional
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi organisasi dan memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan masjid," paparnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, dalam sambutannya sebagai tuan rumah, mengapresiasi kontribusi BKPRMI yang selama ini menjadi mitra strategis Pemerintah terkhusu di Kota Tangerang dalam pembinaan generasi muda dan penguatan nilai-nilai keislaman.
“Masjid harus menjadi pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pembinaan moral. BKPRMI memiliki peran vital dalam menjembatani itu semua. Mari kita wujudkan kota yang maju, berakhlakul karimah, dan sejahtera melalui kolaborasi bersama,” ajaknya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu