Gawangnya Dirobek 4 Kali oleh PSG, Ini Kata Thibaut Courtois

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 10 Juli 2025 | 17:30 WIB
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. (Foto/realmadrid.com)
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. (Foto/realmadrid.com)

BeritaNasional.com - Kiper Real Madrid Thibaut Courtois mengakui kekalahan telak 0-4 timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 merupakan pukulan berat. Namun, ia melihat ada pelajaran berharga di balik kekalahan tersebut.

"Ini kekalahan yang berat, tapi kekalahan yang bisa dijadikan pelajaran," ujar Courtois yang dikutip dari laman resmi klub pada Kamis (10/7/2025).

Menurut pemain Timnas Belgia ini, kekalahan bisa membuat sebuah klub semakin berkembang. Selain itu, kekalahan menyadarkan klub bahwa masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki ke depan. 

"Terkadang kemunduran seperti ini justru baik bagi Anda untuk terus berkembang, untuk mengetahui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan bahwa kita bisa menjadi lebih baik," paparnya.

Courtois menganalisis jalannya pertandingan, khususnya di babak pertama yang menjadi kunci kekalahan mereka. 

"PSG selalu memulai dengan sangat kuat dan dengan banyak tekanan dari atas. Kami gagal mengikuti rencana pelatih untuk mencari ruang di depan. Kami kesulitan mempertahankan posisi kami dan mereka menemukan pemain bebas dengan sangat baik," jelasnya. 

"Mereka menciptakan banyak bahaya, terutama di babak pertama. Di babak kedua, mereka berhenti menekan dan kami memiliki lebih banyak peluang, tetapi kami tidak mencetak gol. Dua gol pertama sedikit mematikan permainan dan mereka merasa nyaman."

Kiper asal Belgia itu menekankan pentingnya analisis mendalam atas performa tim. 

"Ini adalah sesuatu yang perlu dianalisis dalam video. Dari sudut pandang saya, kami sedikit tertinggal. Saat Anda terlambat, semua orang keluar dari posisi," katanya.

Courtois juga menyoroti kecepatan para pemain PSG dan bagaimana hal itu menyulitkan Real Madrid. 

"Dalam kecepatan, mereka mengalahkan kami karena mereka maju dan kami harus berbalik dan kehilangan waktu. Kami tidak terlalu dekat dengan mereka dan itulah masalahnya. Ketika kami menyebar di lapangan dan dengan begitu banyak ruang, melawan tim bagus seperti mereka, itu sulit," tandasnya.

Meski tersingkir dari turnamen, Courtois optimistis Real Madrid berada di jalur yang benar. Ia mengakui PSG, sebagai juara Liga Champions dan tim yang sangat bagus di turnamen ini, menjadi standar yang harus dicapai. 

"Kami harus mencapai level mereka. Kami harus bekerja keras untuk musim depan," tegas Courtois.

Jalannya Pertandingan

Real Madrid harus mengubur impiannya melaju ke final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah takluk telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal. Bertanding di Stadion MetLife, AS pada Kamis dini hari WIB, tim berjuluk Los Blancos ini tampil di bawah performa terbaik dan dihukum dua blunder fatal di awal pertandingan.

Pertandingan baru berjalan enam menit, gawang Real Madrid sudah bergetar. Fabián berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti. Hanya berselang tiga menit, mimpi buruk kembali menghampiri saat Dembélé dengan tenang menaklukkan kiper Courtois dalam duel satu lawan satu, mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan PSG.

Situasi semakin sulit bagi Real Madrid. Pada menit ke-20, Fabián kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan skema serangan balik cepat, membuat kedudukan 3-0 yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Los Blancos mencoba bangkit. Pada menit ke-52, Mbappé melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang sayangnya masih melambung di atas mistar gawang. Upaya memperkecil ketertinggalan juga datang dari tendangan Valverde di menit ke-72 yang membentur Beraldo sebelum mengarah ke gawang.

Real Madrid juga menciptakan beberapa peluang dari bola mati. Dalam pertandingan terakhirnya bersama Real Madrid, Luka Modrić melepaskan tendangan sudut, namun sundulan Éder Militão yang baru kembali beraksi setelah delapan bulan absen, gagal menemui sasaran. 

Kabar baik di laga ini adalah kembalinya Dani Carvajal setelah sembilan bulan absen karena cedera, ia masuk di menit ke-71.

Di menit ke-86, Militão kembali mencoba peruntungannya dengan tendangan dari tepi kotak penalti, namun masih bisa diblok oleh Donnarumma. 

Dua menit kemudian, Gonçalo Ramos memastikan kemenangan telak PSG dengan mencetak gol keempat, mengubah kedudukan menjadi 4-0.

Kekalahan ini memaksa Real Madrid tersingkir dari turnamen dan memberikan tiket final kepada PSG untuk menghadapi Chelsea FC.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: