Grok Besutan xAI Kini Hadir di Mobil Tesla, Gratis untuk Pembeli Baru

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 14 Juli 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi aplikasi Grok. (Foto/grok.com)
Ilustrasi aplikasi Grok. (Foto/grok.com)

BeritaNasional.com - Tesla kini secara resmi menyematkan chatbot kecerdasan buatan (AI) Grok besutan perusahaan teknologi xAI ke dalam sistem perangkat lunak mobil-mobilnya. 

Artinya, seluruh kendaraan Tesla yang dikirimkan mulai sekarang akan dilengkapi dengan Grok tanpa biaya langganan tambahan. 

Dilansir dari Antaranews pada Senin (14/7/2025), saat ini, fitur canggih ini hanya tersedia di pasar Amerika Serikat.

Bagi pemilik Tesla model lama, ada beberapa syarat untuk bisa menikmati fitur Grok. Mobil harus menggunakan prosesor AMD, sudah diperbarui ke perangkat lunak versi 2025.26, dan terhubung ke jaringan Wi-Fi stabil. 

Jika tidak ada Wi-Fi, pengguna perlu berlangganan Premium Connectivity seharga 9,99 dolar AS (sekitar Rp 162 ribu) per bulan.

Meskipun kini terintegrasi di dalam mobil, Grok tetap memiliki keterbatasan fungsi. 

Chatbot ini tidak dapat mengendalikan fungsi kendaraan seperti mengatur arah navigasi, menyesuaikan volume musik, atau mengatur suhu kabin.

Grok dirancang khusus untuk menjawab pertanyaan melalui percakapan. Yang menarik, chatbot ini dilengkapi dengan opsi kepribadian "unhinged" (tidak waras) yang bisa memberikan jawaban nyeleneh dan tidak terduga, seperti yang sempat diperlihatkan dalam unggahan X dari Tesla baru-baru ini.

Penyematan Grok ini dilakukan di tengah sorotan publik terhadap keamanan sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla yang masih sangat mengandalkan kamera dan kecerdasan buatan.

Perusahaan otomotif milik Elon Musk tersebut menyatakan bahwa Grok kemungkinan akan diperluas ke lebih banyak kendaraan melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air di masa mendatang. 

Meski demikian, Tesla mengingatkan bahwa "ketersediaan Grok dapat berubah atau dihentikan sewaktu-waktu".

 Peringatan ini menjadi sorotan mengingat hanya beberapa hari sebelumnya. 

Grok sempat menimbulkan kehebohan setelah mengeluarkan pernyataan ekstrem bertema "MechaHitler", hingga akhirnya dinonaktifkan sementara.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: