Tanggal 12 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Ini Daftar Selengkapnya

BeritaNasional.com - Tanggal 12 Oktober memperingati hari apa ? menarik untuk diketahui Bersama bahwa ada beberapa peringatan yang diakui secara nasional maupun internasional.
Yuk, Simak Selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com
1. Hari Museum Nasional
Setiap tanggal 12 Oktober, Indonesia memperingati Hari Museum Nasional. Penetapan tanggal ini bermula dari pertemuan para sejarawan dan tokoh budaya pada Mei 2015 di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Jakarta.
Beberapa tokoh seperti Aris Munandar, Djulianto, dan Nunus menyampaikan usulan berbeda, namun akhirnya tanggal 12 Oktober terpilih secara resmi sebagai momen untuk mengenang peran museum sebagai penjaga warisan sejarah bangsa.
Hari Museum Nasional mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan mengunjungi museum sebagai sumber pengetahuan serta identitas budaya Indonesia.
2. Hari Penglihatan Sedunia
Peringatan World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia juga jatuh pada 12 Oktober. Peringatan ini diprakarsai oleh Lions Clubs International (LCI) bersama International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) sejak tahun 2000.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
Kampanye paling terkenal dari organisasi Lions Club adalah Sight First yang telah membantu lebih dari 488 juta orang dengan gangguan penglihatan di seluruh dunia.
Tema tahun 2023, “Love Your Eyes at Work” atau Sayangi Matamu di Tempat Kerja, mengingatkan pentingnya menjaga mata di lingkungan kerja yang sering terpapar layar digital.
3. Hari Artritis Sedunia
Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Artritis Sedunia. Peringatan ini diinisiasi oleh Arthritis Foundation untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit artritis, yaitu peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak.
Artritis berasal dari bahasa Yunani: arthros (sendi) dan itis (peradangan). Meski sering dikaitkan dengan usia lanjut, sekitar 30% penderita artritis berusia di bawah 65 tahun, termasuk remaja bahkan bayi.
Hari ini menjadi momentum untuk memahami pentingnya gaya hidup sehat guna menjaga kesehatan tulang dan sendi.
4. Hari Kebebasan Berpikir Nasional
Hari Kebebasan Berpikir Nasional diperingati untuk menghormati perjuangan melawan pembatasan kebebasan berpendapat. Sejarahnya bermula dari Pengadilan Salem Witch di Massachusetts tahun 1692, ketika banyak orang dihukum berdasarkan tuduhan tak masuk akal.
Gubernur William Phipps kemudian memprotes dan menghentikan pengadilan tersebut.
Pada 1994, berbagai organisasi seperti Freethought Society dan American Humanist Association menetapkan tanggal 12 Oktober untuk memperingati kebebasan berpikir.
Makna hari ini sangat relevan: setiap individu berhak berpikir bebas tanpa takut dikucilkan, karena dari kebebasan berpikir lahir penemuan dan inovasi besar bagi kemajuan manusia.
5. Hari Petani Nasional (National Farmer’s Day)
Di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Petani Nasional.
Hari ini menjadi bentuk penghargaan terhadap para petani yang telah bekerja keras menanam dan memanen hasil bumi untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia.
Peringatan ini bertepatan dengan musim panen tradisional di bulan Oktober, terutama di wilayah utara AS yang mulai menghadapi musim dingin.
Kini, berkat perkembangan teknologi pertanian, masa tanam dapat diperpanjang dan hasil panen pun meningkat. Banyak wilayah pedesaan bahkan merayakannya sebagai Bulan Petani Nasional.
6. Hari Penghormatan terhadap Keanekaragaman Budaya
Argentina memperingati Hari Penghormatan terhadap Keanekaragaman Budaya setiap 12 Oktober.
Awalnya, tanggal ini dikenal sebagai Día de la Raza (Hari Perlombaan) untuk memperingati kedatangan Christopher Columbus di benua Amerika pada 12 Oktober 1492.
Namun kini, maknanya diperluas menjadi penghormatan terhadap komunitas asli dan budaya beragam di Amerika Latin.
Pergeseran makna ini menunjukkan kesadaran masyarakat modern untuk lebih menghargai identitas dan warisan budaya bangsa-bangsa pribumi.
7. Hari Perlawanan Pribumi
Masih di kawasan Amerika Latin, Venezuela merayakan Hari Perlawanan Pribumi (Día de la Resistencia Indígena).
Hari ini bertujuan untuk mengenang perjuangan masyarakat asli dalam melawan penjajahan Spanyol yang dimulai sejak kedatangan Columbus pada tahun 1492.
Peringatan ini menjadi simbol penghormatan terhadap identitas, budaya, dan perjuangan masyarakat pribumi yang selama berabad-abad mempertahankan hak dan tanah leluhur mereka.
Peringatan ini menjadi simbol penghormatan terhadap identitas, budaya, dan perjuangan masyarakat pribumi yang selama berabad-abad mempertahankan hak dan tanah leluhur mereka.
(Rep/Nissa)
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 7 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu