Axel Tuanzebe Gugat Manchester United Terkait Dugaan Kelalaian Medis

BeritaNasional.com - Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, dikabarkan telah melayangkan gugatan hukum terhadap bekas klubnya itu.
Dilansir dari BBC News pada Senin (14/7/2025), pemain berusia 27 tahun yang kini membela Burnley tersebut menuntut Man United atas dugaan kelalaian dalam memberikan nasihat medis.
Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi pekan lalu tersebut berkaitan dengan insiden cedera yang tidak disebutkan secara spesifik pada Juli 2022.
Klaim ini digolongkan sebagai tuntutan bernilai tinggi yang diperkirakan mencapai lebih dari £1 juta (sekitar Rp 20 miliar).
Pada musim terakhirnya bersama tim berjuluk Setan Merah ini, Tuanzebe harus menepi selama 195 hari akibat cedera sebelum akhirnya dipinjamkan ke Stoke City pada Januari 2023. Di Stoke, ia hanya tampil lima kali.
Tuanzebe bergabung dengan akademi Manchester United sejak usia delapan tahun dan melakukan debut profesionalnya pada 2017.
Ia tercatat bermain sebanyak 37 kali untuk tim utama sebelum akhirnya meninggalkan klub pada musim panas 2023.
Setelah itu, ia bergabung dengan Ipswich Town sebagai agen bebas pada September 2023.
Bek kanan yang pernah menjadi kapten United di berbagai level usia ini terakhir kali tampil untuk klub dalam kekalahan final Liga Europa 2021 melawan Villarreal, di mana ia bahkan mencetak gol dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10 untuk Villarreal.
Mantan pemain timnas Inggris U-21, yang kini memperkuat tim nasional Republik Demokratik Kongo, juga sempat menjalani masa peminjaman sebanyak tiga kali di Aston Villa dan sempat bermain untuk Napoli pada 2022.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Kuasa hukum Tuanzebe, Simons Muirhead Burton, maupun pihak Manchester United.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu