Yakin Dengan Digitalisasi Keuangan, Gubernur DKI: Copet Berkurang Preman Hilang

BeritaNasional.com - Digitalisasi transaksi keuangan diyakini Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ampuh mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar.
"Kalau digitalisas ini jalan, maka copet akan berkurang. Preman perlahan-lahan akan hilang. Sudah pasti," kata dia di Pasar Mayestik Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Selain itu kata dia, digitalisasi dalam transaksi keuangan juga meningkatkan transparansi dan memudahkan masyarakat.
"Semakin maju orang menggunakan digital maka yang namanya copet itu juga akan berkurang," katanya.
Berkaca pada manfaat penerapan digitalisasi di sektor keuangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan lomba digitalisasi di pasar yang melibatkan 20 pasar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.
"Lomba digitalisasi ini saya yakin akan memberikan manfaat yang banyak, terutama bagi para pedagang, bagi para pembeli, dan tentunya bagi pemerintah Jakarta, transparansi itu akan semakin terbentuk," terangnya.
Menurut Pram lomba digitalisasi pasar juga dapat membuat perbankan ikut berkompetisi melakukan literasi digital di pasar-pasar yang ada di Jakarta.
Lomba ini melibatkan lima bank, meliputi Bank Jakarta, Mandiri, BCA, BRI dan BNI.
"Saya mengharapkan lomba digitalisasi pasar ini benar-benar akan membuat gairah pasar-pasar di Jakarta hidup". (Antara)
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu