Eks Bek Timnas Yunani George Baldock Tewas Tenggelam

BeritaNasional.com - Mantan pesepak bola profesional George Baldock meninggal secara tragis dalam insiden di kolam renangnya sendiri.

Hasil penyelidikan yang diumumkan oleh pengadilan koroner di Milton Keynes menyatakan bahwa pria berusia 31 tahun itu meninggal karena tenggelam, tanpa adanya jejak alkohol maupun obat-obatan dalam tubuhnya.

Baldock, yang pernah memperkuat tim nasional Yunani, diketahui baru saja pindah ke Athena setelah bergabung dengan klub Panathinaikos.

Ia meninggal dunia pada 9 Oktober tahun lalu, hanya tiga hari setelah tampil dalam pertandingan resmi bersama klub barunya.

Sepanjang kariernya, Baldock dikenal sebagai bek tangguh yang sempat lama membela MK Dons dan Sheffield United. Ia lahir di wilayah Buckinghamshire, Inggris.

Dalam sidang pada Rabu (23/7/2025) dipastikan bahwa kematian Baldock terjadi secara tidak disengaja.

Penyelidikan dari pihak kepolisian Yunani juga tidak menemukan tanda-tanda tindak kriminal. Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kolam renang rumahnya yang terletak di kawasan Glyfada, Athena. Upaya pertolongan pertama yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa Baldock tidak mengonsumsi alkohol ataupun narkoba.

Namun, ditemukan bahwa jantungnya berukuran jauh lebih besar dari normal, yang membuatnya rentan mengalami gangguan irama jantung atau aritmia kondisi yang dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.

Koroner senior Tom Osborne menyimpulkan bahwa kematian Baldock murni merupakan sebuah kecelakaan.

Kabar duka ini mendapat respons luas di dunia sepak bola. Sejumlah penghormatan dilakukan, termasuk di pertandingan Nations League antara Inggris dan Yunani di Stadion Wembley, di mana para pemain mengenakan ban lengan hitam dan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan.

Keluarga Baldock menyampaikan rasa kehilangan mereka lewat sebuah pernyataan: "George, kamu adalah ayah, tunangan, anak, saudara, paman, sahabat, rekan setim, dan pribadi yang luar biasa," dikutip dari Skysport, Kamis (24/7/2025).

"Semangat dan kehangatanmu selalu membuat orang di sekitarmu merasa dicintai, baik mereka yang mengenalmu secara langsung maupun yang mengidolakanmu dari tribun stadion. Kami akan terus mengenang setiap momen bersamamu, dan semangatmu akan tetap hidup dalam diri putra kecilmu yang luar biasa," tulisnya lebih lanjut.

Keluarganya juga menambahkan bahwa Baldock sebenarnya dijadwalkan pulang ke Inggris keesokan harinya untuk merayakan ulang tahun pertama putranya.