PW Muslimat NU DKI Jakarta Rayakan Harlah ke-79, Tegaskan Komitmen Sosial dan Keumatan

BeritaNasional.com -  Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DKI Jakarta menggelar puncak Harlah ke-79 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/7/2025).

Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung; Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur Yenny Wahid dan Ketua Kadin Indonesia DKI Jakarta Diana Dewi.

Ketua PW Muslimat NU Hizbiyah Rochim mengatakan, acara ini menjadi momentum penting untuk menelisikan peran dan kontribusi muslimat NU dalam pembangunan umat dan bangsa.

"Harlah ini bukan sekedar perayaan seremonial tetapi juga menjadi sarana konsolidasi organisasi, penguatan nilai-nilai keislaman, serta pengukuhan tenaga perjuangan Ahlussunnah wal Jama'ah An-Najiyah," kata Hizbiyah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Hizbiyah menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan rangkaian kegiatan sosial, keagamaan, dan edukatif guna untuk mempererat ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama umat muslim, memperkuat peran perempuan Nahdalatul Ulama, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Muslimat NU DKI Jakarta (ini) sebagai bentuk dukungan program-program yang telah dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan masyarakat sejahtera adil, makmur, serta mencerdaskan anak bangsa," ujarnya. 

Rangkaian kegiatan pra-Harlah yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1-27 Juli 2025 adalah pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi tentang perilaku hidup sehat juga stunting.

"Dan juga memberikan bantuan sembako gratis kepada 1.200 masyarakat di lima wilayah kota sampai ke Pulau Seribu dan juga memberikan lomba menggambar oleh anak-anak TK maupun PAUD sebanyak 900 anak," jelasnya. 

"(Selanjutnya) mengadakan bazaar UMKM di 5 wilayah kota. Dengan acara pencaknya peringatan Harlah muslimat NU Ke-79 yang dilaksanakan pada hari ini," tambah dia.

Dengan semangat Harlah yang ke-79 ini, sambung Hizbiyah, PW Muslimat NU DKI Jakarta bertekad melanjutkan perjuangan organisasi dengan tetap berbijak kepada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah An-Najiyah.

"Serta memperkuat kiprah sosial di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi keumatan," tandasnya.