Ada Demo BEM SI di Monas, Polisi Kasih Imbauan Begini untuk Mahasiswa

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 28 Juli 2025 | 11:06 WIB
Polres Metro Jakarta Pusat bersiaga untuk mengamankan demo di sekitar Monas. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Polres Metro Jakarta Pusat bersiaga untuk mengamankan demo di sekitar Monas. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Sejumlah massa dari para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demonstrasi di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2025).

Demi memastikan keamanan selama aksi demo, sebanyak 1.489 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polsek Metro Gambir diturunkan. 

“Ribuan personel ini kami sebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di sekitar Monas, untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.

Dalam kesempatan ini, Susatyo turut berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi secara tertib tanpa mengorbankan ketertiban umum maupun merusak fasilitas negara. 

“Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa. Jangan bakar ban, jangan rusak fasilitas umum, jangan melawan petugas, dan taat hukum,” katanya.

Susatyo juga memastikan pendekatan persuasif menjadi prioritas utama dalam pengamanan. Dia memastikan seluruh personel tidak dibekali senjata api demi menjamin keamanan massa.

“Kita layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi dengan pendekatan humanis,” tuturnya.

Meski begitu, dia juga menegaskan, bila massa bertindak di luar koridor hukum, petugas di lapangan sudah disiapkan untuk bertindak profesional, tetapi tetap persuasif. 

“Tapi, kalau situasi memaksa, kami tidak akan ragu bertindak tegas sesuai aturan,” ujar Susatyo.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya. Sebab, kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional jika terjadi lonjakan massa.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: