Son Heung-min Angkat Kaki dari Tottenham Usai 10 Tahun Mengabdi, Siap Menuju MLS

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:50 WIB
Pemain Tottenham Son Heung-min. (Foto/uefa)
Pemain Tottenham Son Heung-min. (Foto/uefa)

BeritaNasional.com - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, secara resmi mengumumkan kepergiannya dari klub yang telah dibelanya selama 10 tahun.

Dilansir dari BBC Sport pada Sabtu (2/8/2025), bintang  sepak bola asal Korea Selatan itu dikabarkan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC. Keputusan ini menjadi salah satu berita paling mengejutkan di bursa transfer musim panas ini.

Son yang bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015 telah mencetak 173 gol dalam 454 pertandingan untuk Spurs. Ia juga menjadi kapten tim saat Tottenham berhasil memenangkan trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir, yakni Piala Europa League, pada Mei lalu setelah mengalahkan Manchester United di final.

Meskipun masih memiliki kontrak hingga 2026, pemain berusia 33 tahun ini mengaku sudah dalam tahap negosiasi lanjutan dengan Los Angeles FC.

Dalam konferensi pers bersama manajer baru, Thomas Frank, Son menyebut keputusan ini sebagai "yang paling sulit dalam kariernya."

"Saya datang ke London utara sebagai seorang anak kecil, anak muda yang bahkan tidak bisa berbahasa Inggris," kenang Son. "Meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa adalah momen yang sangat membanggakan," ungkap Son yang dikutip dari BBC Sport pada Sabtu.

Son Heung-min saat ini berada di Seoul sebagai bagian dari tur pramusim Tottenham. Ia diperkirakan akan menjadi kapten dan bermain melawan Newcastle dalam laga persahabatan pada hari Minggu. Hal ini bisa menjadi penampilan terakhirnya untuk klub di depan para penggemar di tanah kelahirannya.

Manajer Thomas Frank, yang menggantikan Ange Postecoglou pada Juni, memuji Son sebagai "legenda sejati Spurs" dan "salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Premier League."

"Jika ini adalah pertandingan terakhir untuk Sonny, tempat ini adalah lokasi yang sempurna untuk melakukannya, di depan para penggemar di rumahnya," ujar Frank.

"Ini bisa menjadi akhir yang indah," tandasnya.

Alasan Son Ingin Tantangan Baru

Son menjelaskan bahwa keputusannya ini didorong oleh keinginan untuk mencari tantangan baru.

"Saya membutuhkan lingkungan baru untuk mendorong diri saya. Saya membutuhkan sedikit perubahan, 10 tahun adalah waktu yang lama," katanya.

"Saya menghabiskan banyak waktu merenungkan apakah saya ingin mengalami sepak bola di lingkungan yang berbeda, dan saya melakukan percakapan itu dengan diri saya sendiri berulang kali," tambahnya.

Selama kariernya di Tottenham, Son meraih banyak prestasi individu. Ia adalah pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan Golden Boot Premier League pada musim 2021-22, dan setahun kemudian menjadi pemain Asia pertama yang mencetak 100 gol di Premier League.

Son juga mencatatkan 101 assist di semua kompetisi, menjadikannya pencetak assist terbanyak dalam sejarah Spurs di Premier League dengan 71 assist.

Kepergian Son akan meninggalkan lubang besar di skuat Tottenham. Namun, para penggemar dan manajemen klub akan selalu mengenang kontribusinya selama satu dekade terakhir. Tottenham juga dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain di UEFA Super Cup pada 13 Agustus, tetapi ada kemungkinan Son sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim saat itu.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: