Prabowo: Ada Pemain yang Cari Keuntungan Ekonomi, Tidak Peduli Kondisi Rakyat

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 06 Agustus 2025 | 18:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, terdapat pihak-pihak yang memiliki agenda tersembunyi dan tidak sejalan dengan kepentingan bangsa untuk meraih keuntungan ekonomi sendiri.

Hal ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Rabu (6/8/2025).

“Karena dalam ekonomi kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita,” kata Prabowo dalam arahannya.

Menurutnya, tidak semua pelaku ekonomi memiliki niat yang baik terhadap rakyat Indonesia.

Ia berujar, ada aktor-aktor ekonomi yang hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat. 

Bahkan, kata Presiden, mereka rela melihat rakyat terus-menerus berada dalam kemiskinan demi mengeruk kekayaan negara.

“Pemain-pemain di ekonomi ini ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa," ujar Prabowo.

"Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita bagaikan menghisap darah, ada, ini namanya realisme,” tambah dia.

Prabowo menekankan bahwa pemerintah saat ini tidak akan tinggal diam menghadapi kenyataan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Presiden dan para menteri kabinet adalah orang-orang yang matang dan berpengalaman, bukan pihak yang mudah dibohongi atau dimanipulasi.

“Kita bukan anak kecil, kita duduk di sini di kabinet ini saya sebagai presiden, wakil presiden, dan semua kita di sini bukan anak-anak kecil, kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi,” ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin berkontribusi secara positif. Namun, ia menolak keras segala bentuk eksploitasi terhadap rakyat Indonesia.

"Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” tandasnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: