Israel Tolak Kecaman Internasional Terkait Rencana Pengambilalihan Gaza

BeritaNasional.com - Pemerintah Israel secara tegas menolak kecaman dari komunitas internasional terkait rencana mereka untuk mengambil alih kendali keamanan di Jalur Gaza. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya tekanan global terhadap strategi Israel pascaperang di wilayah tersebut.
Dilansir dari BBC News pada Sabtu (9/8/2025), kecaman ini menyoroti kekhawatiran bahwa rencana Israel dapat menghalangi pembentukan negara Palestina yang berdaulat di masa depan, serta menimbulkan pertanyaan tentang nasib penduduk sipil di Gaza.
Banyak negara dan organisasi internasional mendesak agar masa depan Gaza diputuskan oleh konsensus yang lebih luas, bukan hanya oleh Israel.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan keamanan negara.
"Kami tidak akan membiarkan Jalur Gaza kembali menjadi ancaman bagi warga kami," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rencana pengambilalihan ini bersifat sementara dan bertujuan untuk "memastikan tidak ada lagi kelompok teroris yang beroperasi dari sana."
Meski demikian, para kritikus berpendapat bahwa rencana tersebut berpotensi memperpanjang konflik dan menciptakan ketidakstabilan jangka panjang.
Mereka mendesak Israel untuk mempertimbangkan solusi politik yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang melibatkan otoritas Palestina dan mitra regional.
Situasi di Gaza saat ini terus memanas. Rencana Israel ini berpotensi menjadi salah satu isu paling sensitif dalam negosiasi damai di masa depan.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu