Belgia Sita Peralatan Militer yang Dikirim dari Swiss ke Israel

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 07 November 2025 | 01:30 WIB
Warga Gaza menderita akibat serangan militer Israel  (Foto/UNRWA)
Warga Gaza menderita akibat serangan militer Israel (Foto/UNRWA)

BeritaNasional.com - Pihak berwenang Belgia menyita kargo peralatan militer yang dikirim dari Swiss ke Israel setelah tiba di Bandara Liege, Wallonia, bulan lalu, menurut pejabat setempat kemarin.

Penyitaan itu pertama kali dilaporkan majalah berbahasa Prancis Le Vif dan kemudian dibenarkan oleh kantor Perdana Menteri Wallonia Adrien Dolimont, menurut laporan Belga News Agency.

Pada 9 Oktober, kabinet Dolimont menerima laporan dari situs berita Swiss, Heidi.news, yang mengungkap bahwa empat peti berisi peralatan militer dari perusahaan Swiss, Swissto12, telah berangkat dari Bandara Zurich menuju Liege pada 7 Oktober.

Kargo tersebut, yang dilaporkan berisi antena dan komponen frekuensi radio untuk perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems, dijadwalkan transit hingga 13 Oktober. 

Namun, sebelum melanjutkan perjalanan, pengiriman itu dihentikan oleh otoritas bea cukai dan pemerintah Wallonia.

Sebuah laporan yang diserahkan pada akhir Oktober menyebutkan bkiriman itu dikategorikan sebagai peralatan militer.

Izin ekspor seharusnya diperoleh di Swiss, dan karena itu diperlukan izin transit di Wallonia, tetapi kedua izin tersebut tidak ada.

Dolimont menegaskan, Wallonia tidak memberikan izin ekspor senjata yang dapat memperkuat kapasitas militer angkatan bersenjata dan tetap "sangat waspada" terhadap pengiriman ke Israel dan wilayah pendudukan.

Para pejabat bea cukai diperintahkan untuk terus menahan kargo tersebut dan memantau secara ketat semua pengiriman serupa yang transit melalui Wallonia menuju Israel.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: