APBN 2026 Siapkan Skema Pembiayaan 770 Ribu Unit Rumah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 15 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah terus mendorong program pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat sebagai bagian dari upaya menyediakan hunian yang layak dan terjangkau. Program ini akan dijalankan melalui berbagai skema pembiayaan dan bantuan.

Hal ini dikatakan Prabowo dalam pidato kenegaraan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 dan Nota Keuangan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Program 3 juta rumah untuk rakyat diberikan melalui berbagai skema, antara lain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dukungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di desa, kota, dan pesisir, serta dukungan PPN DTP untuk rumah komersil,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, dukungan tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses lebih mudah terhadap hunian yang layak. 

“Pemerintah ingin memastikan rumah yang dibangun benar-benar terjangkau, namun tetap berkualitas,” katanya.

Dalam rencana APBN 2026, pemerintah menargetkan sebanyak 770 ribu unit rumah akan mendapat dukungan melalui skema tersebut. Angka ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan nasional 3 juta rumah.

"Total jumlah rumah yang akan mendapat dukungan APBN 2026 adalah 770.000 rumah," jelasnya.

Prabowo menegaskan, pembangunan perumahan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

“Rumah yang layak huni adalah hak setiap warga negara. Kita ingin rakyat memiliki tempat tinggal yang aman, nyaman, dan membanggakan,” ujarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: