Sesuai Instruksi Prabowo, TNI Kawal Program Makan Bergizi Gratis, Sudah Operasikan 88 SPPG

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 23:15 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersalaman dengan siswa. (Foto/Dok TNI)
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersalaman dengan siswa. (Foto/Dok TNI)

BeritaNasional.com - TNI berkomitmen penuh mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto sebagai salah satu program prioritas nasional sebagai pondasi membangun generasi bangsa.

Dukungan ini selaras dengan pidato kenegaraan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa Program MBG adalah investasi strategis untuk membangun ketahanan nasional dimulai ketahanan gizi.

"Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam keteranganya, Sabtu (16/8/2025).

Sebagai bentuk dukungan, TNI hingga saat ini telah mengoperasikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh matra. 

TNI Angkatan Darat (TNI AD) mengoperasikan 74 dapur, ditambah 82 dapur baru yang siap beroperasi, serta 991 dapur lainnya dalam tahap pembangunan. 

Sementara TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah mengoperasikan 5 dapur, dengan 28 dapur baru siap beroperasi, serta 116 dapur dalam tahap pembangunan. 

Adapun, TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengoperasikan 9 dapur, 36 dapur baru siap beroperasi, dan 89 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.

Karena itu, TNI telah mengoperasikan total 88 dapur SPPG. Selain itu, 33 ribu personel TNI telah dilatih secara khusus untuk mengoperasikan dapur SPPG dengan standar tinggi dalam aspek higienitas dan keamanan pangan. 

“Dapur-dapur ini difokuskan untuk menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan akses yang merata terhadap makanan bergizi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kapuspen Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa arahan Panglima TNI menekankan peran penting program ini bagi masa depan bangsa.

"Kami memandang keterlibatan dalam program ini sebagai bagian dari tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan gizi masyarakat,” jelas Kristomei.

Program MBG yang menyasar pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia. 

Menu yang disajikan bervariasi dan memenuhi standar gizi, meliputi protein hewani, sayuran, buah-buahan, dan susu.

Selain membangun dapur dan menyiapkan tenaga terlatih, TNI juga berperan dalam distribusi makanan bergizi hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam program nasional tersebut.

“Anak-anak yang tumbuh sehat akan menjadi calon pemimpin dan penjaga kedaulatan di masa depan," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: