Kenali Disentri, Penyakit yang Sering Diabaikan Tapi Mematikan

BeritaNasional.com - Apa Itu Disentri?
Disentri adalah peradangan dan infeksi pada usus, yang mengakibatkan diare yang mengandung darah atau lendir. Gejala lain yang mungkin termasuk kram perut, mual, muntah, dan demam.
Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri atau parasit. Infeksi ini biasanya menyebar sebagai akibat dari kebersihan atau sanitasi yang buruk.
Disentri terbagi jadi dua jenis, yaitu:
1. Disentri basiler atau shigellosis, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella.
2. Disentri amuba atau amoebiasis yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica.
Faktor Risiko Disentri
1. Risiko penyakit ini dapat meningkat karena beberapa faktor, yaitu:
2. Kebersihan diri kurang, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar.
3. Benda yang terkontaminasi parasit atau bakteri penyebab disentri, yang masuk ke dalam mulut seseorang.
4. Makanan dan air yang terkontaminasi kotoran manusia.
5. Daerah dengan ketersediaan air bersih yang tidak memadai.
6. Lingkungan dengan tempat pembuangan limbah yang tidak tertata dengan saksama.
7. Penggunaan pupuk untuk tanaman yang berasal dari kotoran manusia.
Penyebab Disentri
Disentri basiler disebabkan oleh infeksi bakteri shigella (paling umum ditemui). Namun demikian, bakteri Campylobacter, E. coli, dan Salmonella, juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Sementara itu, disentri amuba, disebabkan oleh infeksi parasit bersel satu, yaitu Entamoeba histolytica. Umumnya, daerah dengan sanitasi yang buruk merupakan tempat amuba sering ditemui.
Komplikasi pada organ hati, yang berupa abses hati bisa disebabkan karena disentri amuba.
Gejala Disentri
Gejala dapat muncul 1-3 hari setelah terinfeksi. Pada beberapa orang, gejalanya membutuhkan waktu lebih lama untuk muncul.
Namun, ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali.
Setiap jenis memiliki gejala yang sedikit berbeda. Disentri basiler menyebabkan gejala seperti:
Diare dengan kram perut.
Demam.
Mual dan muntah.
Darah atau lendir pada diare.
Disentri amuba biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus, gejala dapat muncul 2-4 minggu setelah terinfeksi.
Berikut ini beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
Mual.
Diare.
Kram perut.
Penurunan berat badan.
Demam.
HUKUM | 21 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 jam yang lalu
HUKUM | 5 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu