Idrus Marham Puji Gelar Kehormatan untuk Bahlil: Lebih dari Sekadar Simbol

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:57 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham. (Foto/istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada ratusan tokoh nasional dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara kenegaraan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Di antara penerima penghargaan, terdapat sejumlah tokoh penting seperti Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Penganugerahan tanda jasa itu disambut positif oleh kader Partai Golkar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, menilai penghargaan kepada Bahlil merupakan bentuk pengakuan negara atas karya dan kontribusi nyata yang ditorehkan selama menjalankan amanah sebagai menteri sekaligus memimpin partai beringin.

“Pemberian Tanda Jasa dan Kehormatan oleh Presiden Prabowo kepada Bung Bahlil adalah pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata yang telah beliau berikan,” ujar Idrus dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).

Idrus menegaskan, penghargaan itu bukan sekadar simbol, melainkan validasi terhadap kerja keras dan integritas yang ditunjukkan Bahlil di tengah dinamika politik dan pemerintahan.

Penghargaan hakikinya  adalah pertemuan antara ekspresi keyakinan dan  sikap kritis,  lahir dari pengakuan obyektif atas kuatnya kesamaan motivasi, ide, gagasan, pikiran dan pemikiran, antara yang memberi penghargaan, yang menerimanya dan yang merasakan manfaatnya.  

Penghargaan adalah bukti  atas seseorang yang dengan segala bentuk kesadarannya lebih memberi perhatian pada prestasi  public, prestasi bangsa dan negara, jauh melampaui  apa yang ia pikirkan tentang prestasi dirinya

Menurutnya, Bahlil berhasil membuktikan diri sebagai sosok muda yang mampu memimpin salah satu partai politik terbesar di Tanah Air sekaligus mengemban amanah sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

“Ini menjadi tonggak penting bagi publik untuk semakin percaya bahwa Bung Bahlil mampu memimpin dan terus memberi kontribusi positif. Gelar ini sejatinya bisa menghilangkan segala keraguan terhadap sosok Ketum kami,” ucap Idrus.

Idrus juga menyoroti bahwa kritik yang selama ini diarahkan kepada Bahlil justru menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras. “Kritikan itu dijadikan energi untuk melahirkan karya nyata bagi bangsa. Hasilnya kini terbukti dengan penghargaan yang beliau terima,” kata Idrus.

Lebih lanjut, Idrus mengingatkan pentingnya mendukung figur-figur muda yang memiliki kapasitas besar, termasuk Bahlil yang masih berusia di bawah 50 tahun. Menurutnya, dukungan yang diberikan seharusnya berupa kritik yang membangun, bukan serangan yang dilandasi kebencian.

“Seorang pemimpin muda seperti Bung Bahlil butuh masukan yang obyektif agar terus berkembang, bukan tudingan yang melemahkan. Kita harus memberi ruang bagi generasi muda untuk membuktikan kemampuannya,” kata Idrus.

Selain mengapresiasi penghargaan untuk Bahlil, Idrus menegaskan bahwa Partai Golkar berkomitmen penuh mendukung agenda pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut, Golkar siap menjadi garda terdepan dalam mengawal visi pembangunan dan memastikan program pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat di akar rumput.

“Golkar selalu konsisten berada di jalur pembangunan nasional. Di bawah kepemimpinan Bung Bahlil, kami ingin memastikan bahwa visi Presiden dan Wakil Presiden benar-benar terwujud, terutama dalam bidang ekonomi kerakyatan, energi, dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Idrus juga menegaskan, Golkar tetap menjadikan Pancasila sebagai fondasi ideologis yang memayungi seluruh kebijakan partai dan arah pembangunan bangsa. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa Golkar ingin terus hadir sebagai partai modern yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.

“Pancasila tetap menjadi dasar utama kami dalam mengawal pembangunan nasional. Semua langkah yang diambil Golkar akan selalu berpijak pada nilai persatuan, keadilan, dan gotong royong,” tandas Idrus.

Dengan penganugerahan gelar kehormatan bagi Bahlil, Idrus menilai, Partai Golkar semakin mantap melangkah ke depan. Ia meyakini, penghargaan itu tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga menjadi kebanggaan seluruh kader Golkar yang terus berkomitmen untuk berkarya bagi bangsa dan negara, tegas Idrus mengakhiri komentarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: