Mensesneg: Badan Otorita Pantura Dibentuk untuk Realisasi Giant Sea Wall

BeritaNasional.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan dibentuknya badan baru, Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura).
Pras mengatakan, badan itu dibentuk untuk mengurusi pembangunan proyek Giant Sea Wall. Mengingat, Presiden Prabowo Subianto bakal merealisasikan proyek tersebut usai mangkrak puluhan tahun.
"Beberapa kali juga sudah disampaikan oleh Bapak Presiden dan sebetulnya itu sudah sejak tahun 90-an, rencana itu juga sudah disusun sebetulnya," kata Pras kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (26/8/2025).
"Yang betul berkenaan dengan pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Pantai Utara Jawa," tambah dia.
Pras berujar, terjadi penurunan permukaan tanah setial tahunnya, khususnya di Pantura. Selain itu, adanya rob juga membuat Giant Sea Wall semakin dibutuhkan di sana.
"Hampir kurang lebih 20 juta warga yang tinggal di pesisir pantai utara. Nah ini kan harus ada penanganan yang kemudian, karena kebutuhan itulah dibentuklah Badan (Otorita) Pengelola Pantai Utara Jawa," ujar Pras menandasi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
Kini, Didit juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selanjutnya, Darwin Trisna Djajawinata sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
Darwin merupakan Direktur Operasional & Keuangan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Ketiga, Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Ia merupakan eks Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu