Indonesia Kekurangan 70.000 Dokter Spesialis

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Beritanasional/Oke Atmadja)
Presiden Prabowo Subianto (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. 

Menurutnya, saat ini jumlah dokter spesialis yang tersedia belum mencukupi kebutuhan nasional. Adapun kebutuhan dokter spesialis di Indonesia adalah 70.000.

“Saya mendapat laporan kita kekurangan 70.000 dokter spesialis. Kita harus segera mengejar itu,” kata Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Dr. Mahar Mardjono, di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

Prabowo menjelaskan, produksi dokter umum maupun spesialis per tahun belum sebanding dengan kebutuhan. 

Ia menyebut, Indonesia menghasilkan sekitar 12.000 dokter umum dan hanya 2.700 dokter spesialis setiap tahunnya.

“Hari ini saya dapat laporan kita menghasilkan dokter umum hanya 9.000 satu tahun. Oh, sudah 12.000, 12.000 satu tahun, dokter umum. Dokter spesialis 2.700,” ujar Prabowo.

Dengan angka tersebut, Prabowo menilai Indonesia akan membutuhkan waktu sangat panjang untuk memenuhi kekurangan 70.000 dokter spesialis. 

“Jadi kalau kita mengharapkan mengisi 70.000 dokter spesialis, kita harus nunggu 35 tahun, 35 tahun baru terisi 70.000 yang sekarang sudah enggak ada,” jelasnya.

Karena itu, Prabowo menegaskan perlunya langkah terobosan di luar kebijakan normatif untuk mempercepat ketersediaan tenaga medis. 

“Jadi kita harus berupaya, kita harus berupaya dengan langkah-langkah yang tidak bisa langkah normatif,” tandas Prabowo.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: