Ini 7 Manfaat Jatuh Cinta, Mulai dari Menyehatkan Jantung hingga Panjang Umur

BeritaNasional.com -  Jatuh cinta adalah pengalaman universal yang membawa kebahagiaan dan warna dalam hidup.

Lebih dari sekadar perasaan romantis, cinta ternyata memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik.

Simak tujuh manfaat jatuh cinta yang didukung oleh penelitian ilmiah, serta tips untuk menjaga hubungan cinta tetap sehat.

7 Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Mental dan Tubuh

Melansir laman Halodoc, cinta adalah emosi yang kompleks dan kuat, memengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan saat merasakan jatuh cinta:

1. Menurunkan Tingkat Stres

Saat jatuh cinta, tubuh memproduksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta” atau “hormon pelukan.” Oksitosin membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres utama.

Sentuhan fisik seperti berpelukan dan berpegangan tangan juga dapat memicu pelepasan oksitosin, memberikan efek menenangkan.

2. Meningkatkan Kebahagiaan

Cinta memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang dan penghargaan.

Aktivitas yang menyenangkan bersama pasangan, seperti kencan atau sekadar menghabiskan waktu bersama, dapat meningkatkan kadar dopamin dan membuat lebih bahagia.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan yang bahagia cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Kebahagiaan dan dukungan sosial yang didapatkan dari hubungan cinta dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi sel-sel imun.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Hubungan yang sehat dapat memberikan efek positif pada kesehatan jantung.

Stres yang lebih rendah dan dukungan emosional dari pasangan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Mengurangi Rasa Sakit

Oksitosin tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar oksitosin yang tinggi dapat membantu mengurangi berbagai jenis rasa sakit, seperti sakit kepala dan nyeri otot.

6. Memperpanjang Umur

Orang yang memiliki hubungan yang kuat dan suportif cenderung hidup lebih lama.

Dukungan sosial dan emosional dari pasangan dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa orang yang menikah memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak menikah.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Perasaan aman dan nyaman dalam hubungan cinta dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Oksitosin juga berperan dalam meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi kecemasan, sehingga lebih mudah untuk tidur nyenyak.