Rapat di Kertanegara, Prabowo Ingatkan Anggota DPR Gerindra Jaga Ucapan dan Gaya Hidup

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar rapat internal bersama pimpinan dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (8/9/2025) malam. Rapat digelar kurang lebih selama 2 jam.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono mengungkap pesan Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina kepada seluruh anggota DPR Gerindra.

Para anggota dewan dari Partai Gerindra diminta untuk menjaga tingkah laku dan tingkat, gaya hidup juga menjaga ucapan. Anggota DPR Fraksi Gerindra diminta menjadi wakil rakyat yang baik.

"Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa tadi ketua umum kami menyampaikan beberapa arahan kepada anggota fraksi DPR RI sebagai tindak lanjut pesan-pesan yang disampaikan masyarakat," ujar Sugiono kepada wartawan usai pertemuan di lokasi.

"Pertama, bahwa anggota Fraksi Partai Gerindra harus mawas diri waspada menjaga ucapan menjaga tingkah laku. Menjaga juga gaya hidup agar tidak berlebihan tidak menyakiti masyarakat dan bisa menjadi representasi yang baik," tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga membahas sejumlah dinamika politik dengan para anggota DPR Fraksi Gerindra. Sugiono menegaskan tidak membahas perubahan posisi pimpinan di fraksi maupun alat kelengkapan dewan (AKD) Gerindra di DPR.

Prabowo hanya berpesan agar anggota DPR Gerindra tidak flexing dan memperlihatkan kesombongan.

"Itu saja pesannya menjaga gaya hidup terus kemudian menjaga tutur kata menjaga ucapan jangan sombong jangan pamer apa istilahnya itu, flexing, enggak ada gunanya," kata Sugiono.

Prabowo juga meminta anggota DPR Gerindra untuk fokus mengawal dan menyukseskan seluruh program pemerintah.

"Yang penting kita fokus bagaimana menyukseskan program-t pemerintah yang dipimpin presiden prabowo yang di bulan masuk bulan 11 itu sudah sampai capaian-capaian cukup tinggi itu harus disukseskan. Kita bertugas untuk mengamankan menjaga semua program," tegas Sugi.

Sementara, tidak ada pembahasan spesifik tentang RUU Perampasan Aset yang menjadi tuntutan publik. Sebab pembahasan malam ini hanya pesan untuk internal.

"Ini adalah untuk ke dalam internal, tidak membahas substansi yang lebih dari apa yang saya sampaikan," ujar Sugiono.