Prajurit TNI Masih Disiagakan Bantu Jaga Kamtibmas atas Permintaan Kapolri

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 09 September 2025 | 14:00 WIB
Halte bus Transjakarta yang sempat rusak berat akibat kerusahan beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Halte bus Transjakarta yang sempat rusak berat akibat kerusahan beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Irjen TNI) Laksamana Muda Hersan menyebut sejumlah prajurit masih disiagakan untuk membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas.

Penyiagaan prajurit ini disampaikan atas permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada TNI dalam membantu menjaga kondisi pasca aksi kerusuhan akhir Agustus.

“Kita masih standby saja. Sampai saat ini kita masih ikut perbantuan atas permintaan Kapolri,” kata Hersan kepada wartawan, dikutip Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, prajurit masih ditempatkan di Jakarta sampai nantinya kondisi Kamtibmas dipastikan sudah kembali normal. Barulah, TNI akan mengembalikan para prajurit ke satuan asal.

“Tapi kita masih stand by sampai saat ini masih ada di ibu kota, masih meyakinkan kalau betul-betul sudah aman dari pemerintah atau dari pihak polisi. Nanti kita baru mungkin kembali ke satuan masing- masing,” jelasnya.

“Kita masih siaga tetap (belum tahu sampai kapan), untuk membantu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban bangsa ini. Tentu kan kita semua untuk menjaga,” sambung dia.

Kerja sama ini bertujuan menjaga kondisi Kamtibmas sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto ketika menanggapi gelombang unjuk rasa terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah yang berujung kerusuhan.

Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan peran penting aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri, dalam menjaga ketertiban serta melindungi fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. 

"Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas," ujar Prabowo di Istana Negara Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Tak hanya itu, presiden juga memberi perintah langsung kepada pimpinan Kepolisian dan TNI untuk segera mengambil langkah tegas dalam merespons aksi kekerasan yang terjadi dalam dua hari terakhir.

"Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.

“Kepada seluruh masyarakat, silahkan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti," tukasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: