22 Prajurit TNI AU Dikirim ke Spanyol, Pelajari Pengoperasian Pesawat Angkut A400M

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:15 WIB
22 prajurit TNI AU dikirim ke Spayol, pelajari pengoperasian pesawat angkut A400M. (Foto/TNI AU)
22 prajurit TNI AU dikirim ke Spayol, pelajari pengoperasian pesawat angkut A400M. (Foto/TNI AU)

BeritaNasional.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan, pihaknya telah mengirim 22 personel ke Spanyol untuk mempelajari pengoperasian pesawat angkut Airbus A400M, yang dipesan Indonesia.

 

I Nyoman menjelaskan, ke-22 personel itu terdiri dari awak pesawat hingga teknisi yang akan melakukan perawatan terhadap pesawat.

 

"Total 22 personel dan nanti akan pulang bersamaan dengan kedatangan A400M di Jakarta," jelas I Nyoman saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).

 

Dia menambahkan, pesawat angkut tersebut dijadwalkan datang ke Indonesia pada 3 November 2025 mendatang dan akan langsung diterima Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk selanjutnya diserahkan ke pihak TNI AU.

 

I Nyoman berharap, kehadiran pesawat angkut A400M dapat memperkuat kekuatan udara Indonesia.

 

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.

 

Kontrak yang ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 tersebut akan berlaku efektif pada 2022, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap. Dalam kesempatan tersebut Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat A400M di masa mendatang.

 

Adapun spesifikasi A400M di antaranya, mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

 

A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

 

Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.

Sumber: Antara

 sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: