FBI Temukan Senapan yang Diduga Digunakan dalam Penembakan Charlie Kirk

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 12 September 2025 | 01:45 WIB
Ilustrasi FBI. (Foto/Freepik)
Ilustrasi FBI. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Penyelidik federal telah menemukan sebuah senapan yang diyakini menjadi senjata dalam insiden penembakan yang menewaskan tokoh muda politik konservatif asal Amerika, Charlie Kirk, demikian disampaikan FBI pada Kamis (11/9/2025).

Robert Bohls, agen khusus FBI yang memimpin kantor Salt Lake City, menjelaskan bahwa senjata yang ditemukan merupakan "senapan bolt-action berkekuatan tinggi".

Senjata tersebut ditemukan di area berhutan yang diyakini menjadi bagian dari jalur pelarian pelaku.

"Laboratorium FBI akan menganalisis senjata ini. Kami juga telah mengumpulkan jejak alas kaki, sidik telapak tangan, dan bekas lengan yang tertinggal untuk dianalisis," ujar Bohls kepada awak media.

Pelaku Masih Diburu, Identitas Belum Diungkap

Meski informasi soal pelaku masih terbatas, aparat penegak hukum menyebut bahwa dari rekaman CCTV yang berhasil dikumpulkan, pelaku tampak berusia setara mahasiswa perguruan tinggi.

Beau Mason, Komisaris Departemen Keamanan Publik Utah, menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki rekaman yang jelas mengenai sosok pelaku, namun untuk sementara belum akan dipublikasikan.

"Kami tengah menggunakan teknologi untuk membantu mengidentifikasi pelaku. Jika upaya kami gagal, kami akan mempublikasikan rekaman itu dan meminta bantuan masyarakat," ujarnya.

Rekaman menunjukkan bahwa pelaku sudah berada di sekitar area Kampus Utah Valley University sejak pukul 11.52 siang, sekitar 30 menit sebelum insiden.

Pelaku diyakini naik ke atap gedung dan menuju lokasi yang dijadikan titik tembak. Setelah melepaskan tembakan, ia berpindah ke sisi lain bangunan, turun, dan melarikan diri ke permukiman terdekat.

Tim investigasi kini tengah menelusuri rekaman kamera rumah warga untuk mempersempit jejak pelaku.

"Kami mencurahkan seluruh sumber daya untuk mengejar pelaku ini, dan kami tidak akan berhenti sampai tertangkap," tegas Mason.

Penyelidikan Melibatkan Banyak Pihak

Kasus ini ditangani oleh tim gabungan dari FBI, Departemen Keamanan Publik Utah, Kejaksaan Utah County, Kepolisian Wilayah Utah, serta aparat dari sejumlah kota.

Dua orang yang sebelumnya sempat diamankan pasca kejadian, telah dibebaskan setelah penyelidikan menyatakan mereka tidak terkait langsung. Namun keduanya dilaporkan menerima ancaman setelah dilepas.

"Perlu ditegaskan, mereka bukan tersangka. Mereka hanya orang yang relevan dalam penyelidikan. Kami meminta masyarakat tidak mengganggu mereka atau menyebarkan spekulasi," ujar Mason.

Detik-Detik Penembakan Charlie Kirk

Insiden memilukan itu terjadi saat Charlie Kirk, 30 tahun, sedang berbicara di depan ribuan orang di area luar ruangan kampus Utah Valley University di Orem, sekitar 64 km selatan Salt Lake City.

Meski pengamanan di lokasi telah diperkuat oleh enam petugas kampus dan tim keamanan pribadi Kirk, pelaku tetap berhasil melakukan aksinya.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat saat peluru menembus panggung tempat Kirk berdiri, membuat para peserta panik dan berlarian. Kirk langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong beberapa jam kemudian.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: