Korban Ledakan di Pondok Cabe Tangsel Masih Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 14 September 2025 | 07:45 WIB
Rumah hancur akibat ledakan di wilayah Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rumah hancur akibat ledakan di wilayah Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Insiden ledakan gas yang terjadi di Jalan Talas 2 RT 3, RW 1, Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan, turut memakan korban luka. Tercatat, sampai saat ini, ada sejumlah korban yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS).

"Tiga korban dirawat Hermina Ciputat, Jalan Kertamukti, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq yang dikutip pada Minggu (14/9/2025).

Adapun, ketiga korban ledakan hebat di Pondok Cabe Ilir yang masih dirawat di Hermina Ciputat bernama Riski Raditia Pratama (18) mengalami luka bakar 12 persen.

Lalu, Rini Andriani (39) mengalami luka bakar 70 persen dan Taslimah (84) mengalami luka memar di kepala dan patah pada jari telunjuk kiri. Seluruh korban masih menjalani perawatan oleh pihak medis RS Hermina Ciputat.

"Korban bernama Agus, 45 tahun, warga Sukabumi, mengalami luka bakar 90 persen. Korban telah dirujuk ke RS Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," ucap Bambang.

Sementara hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan diduga kuat disebabkan oleh akumulasi gas elpiji 12 kilogram yang terperangkap di dalam ruangan. Gas yang terjebak dalam ruang tersulut percikan api dari pemantik kompor di lokasi.

"Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api," kata Dansat Gegana Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah yang dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

Dugaan itu diperkuat dengan hasil temuan barang bukti seperti regulator gas ditemukan dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas ukuran 12 kilogram dalam kondisi kosong, tuas kompor dalam posisi on, dan ditemukan bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar di sekitar area ledakan.

Sementara itu, dari hasil data yang dihimpun, 54 warga dari 16 keluarga harus mengungsi karena dampak insiden ledakan ini. Akibat dampak dari rusaknya, 14 bangunan rumah telah hancur.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: