Dampak Ledakan Gas 12 Kg di Cengkareng Jakbar, 2 Orang Luka dan 6 Rumah Rusak

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:25 WIB
Dampak ledakan gas 12 Kg (Foto/Istimewa)
Dampak ledakan gas 12 Kg (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Polisi turun langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) ledakan gas elpiji 12 Kg yang meluluhlantakkan rumah di Komplek Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (18/10/2025).

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Fernando Saharta Saragih mencatat dari ledakan ini total enam rumah terdampak, termasuk rumah utama dan satu unit mobil terparkir di sekitar lokasi.

“Enam rumah di sekitaran lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang,” jelas Fernando dalam keteranganya.

Sementara untuk korban, kata Fernando, terdapat dua orang yakni ES (73) mengalami luka bakar sekitar 70 persen dan tetangganya WF (47) mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa puing.

“Keduanya sempat dilarikan ke RS Ciputra Kalideres, dan untuk korban utama ES saat ini dirujuk ke RS Pertamina untuk penanganan intensif,” jelasnya.

Kemudian untuk hasil pemeriksaan, ledakan diduga akibat kebocoran gas dari regulator tabung elpiji berukuran 12 kilogram yang terpasang di dapur rumah milik ES (73) terjadi saat hendak menyalakan kompor untuk memasak.

“Jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. Saat itu terjadi ledakan. Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas. Karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” ungkapnya.

Dari keterangan saksi, tabung gas tersebut baru dipasang sekitar satu minggu sebelumnya. Namun diduga, pemasangan tidak rapat menyebabkan gas bocor dan menumpuk di sekitar dapur hingga akhirnya terpicu api saat korban mencoba menyalakan kompor.

“Tidak ditemukan bekas api atau sisa terbakar di area dapur. Jadi murni ledakan akibat gas yang bocor dan terpicu api,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fernando mengatakan, Polsek Cengkareng juga tengah berkoordinasi dengan Labfor Mabes Polri untuk memastikan penyebab teknis ledakan dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Tidak lupa, Fernando turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji di rumah.

“Kalau tidak yakin cara memasang regulator, sebaiknya minta bantuan orang yang paham. Jangan disiasati atau diikat bila tidak pas. Kebocoran kecil saja bisa berbahaya bila dibiarkan menumpuk,” tegasnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: