15 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Deretan Faktanya

BeritaNasional.com - Tanggal 15 Oktober memperingati hari apa ? menarik untuk diketahui Bersama bahwa ada beberapa peringatan yang di akui secara nasional mapun internasional.
Yuk, Simak Selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com
Berikut makna dan sejarah dari 5 peringatan dunia yang jatuh pada 15 Oktober yang wajib diketahui.
1. Hari Cuci Tangan Sedunia
Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) diperingati setiap 15 Oktober. Peringatan ini pertama kali digagas oleh Public Private Partnership for Handwashing (PPPHW) pada tahun 2008, dengan partisipasi lebih dari 120 juta anak di lebih dari 70 negara.
Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2024 adalah “Mengapa Tangan Bersih Masih Penting?”. Pesan utamanya sederhana namun mendalam mencuci tangan dengan sabun adalah langkah dasar untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
Tangan merupakan sarana utama bagi mikroorganisme, bakteri, dan kuman untuk berpindah dari satu orang ke orang lain. Dengan cuci tangan secara benar, kita dapat memutus rantai penularan penyakit seperti COVID-19, flu, dan diare.
2. Hari Perempuan Pedesaan Internasional
Hari Perempuan Pedesaan Internasional juga jatuh pada 15 Oktober dan mulai diperingati sejak 2007. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB untuk menghargai peran penting perempuan dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Gagasan peringatan ini muncul pada Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing tahun 1995, di mana tanggal 15 Oktober dipilih karena berdekatan dengan Hari Pangan Sedunia (16 Oktober).
3. Hari Pelajar Sedunia di India
Di India, 15 Oktober diperingati sebagai Hari Pelajar Sedunia (World Students’ Day) untuk mengenang Dr. A.P.J. Abdul Kalam, presiden ke-11 India yang dikenal sebagai Presiden Rakyat.
Kalam lahir pada 15 Oktober 1931 dan menjabat sebagai presiden pada tahun 2002–2007. Ia bukan hanya seorang pemimpin negara, tetapi juga ilmuwan, penulis, dan pendidik yang menginspirasi jutaan pelajar di India dan dunia.
Setelah masa jabatannya, Kalam aktif mengajar di berbagai universitas dan dikenal dengan ajarannya tentang pentingnya pendidikan, kerja keras, dan moralitas dalam kehidupan.
4. Hari Peringatan Kehilangan Kehamilan dan Bayi
Hari Peringatan Kehilangan Kehamilan dan Bayi (Pregnancy and Infant Loss Remembrance Day) diperingati di Amerika Serikat sejak 2001, kemudian diikuti oleh Inggris (2002), Kanada (2005), dan Australia (2021).
Hari ini diciptakan untuk mengenang bayi yang meninggal akibat keguguran, lahir mati, atau kematian mendadak. Gagasan ini pertama kali dicetuskan oleh aktivis Robyn Bear, Lisa Brown, dan Tammy Novak.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan empati terhadap keluarga yang kehilangan, serta membangun dukungan sosial bagi mereka yang berduka.
Peringatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih terbuka membicarakan duka kehilangan kehamilan, yang selama ini sering dianggap tabu.
5. Hari Ibu di Malawi
Negara Malawi di Afrika bagian selatan merayakan Hari Ibu setiap 15 Oktober. Uniknya, peringatan ini bertepatan dengan Hari Perempuan Pedesaan Internasional.
Dalam bahasa Chichewa, kata kehamilan disebut Pakati, yang berarti “antara hidup dan mati”. Ungkapan ini menunjukkan betapa berharganya perjuangan seorang ibu dalam melahirkan kehidupan baru.
Tradisi merayakan hari ibu sendiri berakar dari festival Yunani Kuno untuk menghormati Dewi Rhea, ibu para dewa, dan berkembang menjadi “Mothering Sunday” di Inggris abad pertengahan. Kini, di Malawi, perayaan ini diisi dengan doa bersama, kunjungan keluarga, dan penghormatan terhadap ibu-ibu di desa.
Hari Ibu di Malawi menjadi simbol kasih sayang universal bahwa peran seorang ibu tidak terbatas oleh budaya atau wilayah.
(Rep/Nissa)
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
EKBIS | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu