Viral Motor Patwal PM Hentikan Mobil Mendadak Berujung Ditabrak Motor, Mabes TNI Buka Suara

BeritaNasional.com -  Viral di media sosial rekaman gambar tindakan anggota Patwal Polisi Militer (PM) yang tengah mengawal sebuah mobil dinas berkelir hitam dan secara mendadak memberhentikan mobil yang berlawanan arah.

Dikutip dari akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat mobil yang awalnya melaju di lajur dua arah mendadak dari arah berlawanan motor Patwal PM hendak belok ke arah kanan. Praktis tindakan itu memotong jalan mobil tersebut.

“Dilaporkan motor pengawal Polisi Militer memotong dan memberhentikan secara mendadak hingga mobil ditabrak dari belakang oleh motor lain,” tulis keterangan dalam akun tersebut.

Masih dalam rekaman, terdengar pengemudi mobil yang kaget setelah harus mengerem mendadak dan ditabrak motor dari arah belakang. Sayangnya, setelah kejadian disebutkan motor Patwal PM beserta mobil dinas yang dikawal langsung meninggalkan lokasi.

“Terjadi kerusakan pada mobil dan motor, tapi tidak ada tanggung jawab dari pemotor Polisi Militer dan pihak yang dikawal karena langsung meninggalkan lokasi. Kejadian pada Senin, 13 Oktober 2025,” tulisnya kembali.

Atas kejadian viral ini, Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menyatakan pihaknya sedang menelusuri kebenaran dari video tersebut untuk memastikan secara utuh kronologi kejadiannya.

“Saat ini TNI sedang melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap video yang beredar tersebut untuk memastikan apakah kendaraan yang dikawal maupun personel pengawalnya benar merupakan anggota TNI. Serta memastikan kronologis kejadian secara utuh,” jelas Freddy saat dihubungi Selasa (14/10/2025).

Freddy menjamin jika ditemukan prajurit dan didapati kronologi yang utuh akan segera menindaklanjuti kejadian ini. Pun apabila terbukti terjadi pelanggaran pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Apabila hasil pemeriksaan nanti membuktikan bahwa benar terjadi pelanggaran, maka TNI akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer,” tegasnya.

 

“TNI berkomitmen untuk selalu bertindak profesional dan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat ataupun institusi TNI,” tambah Freddy.