Napoli Sapu Bersih 3 Laga Awal Serie A, tapi Conte Masih Terlihat Kesal

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 14 September 2025 | 12:35 WIB
Pelatih Napoli Antonio Conte. (Foto/Napoli)
Pelatih Napoli Antonio Conte. (Foto/Napoli)

BeritaNasional.com - Napoli mengawali musim dengan performa gemilang, mencatatkan tiga kemenangan beruntun setelah menundukkan Fiorentina 3-1. 

Namun, di balik kemenangan yang meyakinkan itu, pelatih Antonio Conte justru terlihat kesal. 

Ia merasa timnya seharusnya tidak berada di bawah tekanan di akhir pertandingan dan mengkritik performa yang tidak konsisten.

Debut Impresif Hojlund dan Dominasi Napoli

Pertandingan di Florence nyaris berjalan sempurna bagi tim berjuluk Partenopei. Kevin De Bruyne membuka keunggulan melalui titik putih, dilanjutkan dengan gol debut dari Rasmus Hojlund yang dipinjam dari Manchester United. 

Sam Beukema melengkapi dominasi Napoli dengan gol pertamanya, menjadikan skor 3-0 di sebagian besar laga.

Namun, fokus Conte terganggu saat Luca Ranieri mencetak gol hiburan untuk Fiorentina. 

Gol tersebut membuat Napoli kehilangan clean sheet dan memberi momentum bagi tim tuan rumah untuk menekan di sisa laga.

"Kami menunjukkan bahwa kami siap. Ada sikap yang baik sejak awal dan kami mendominasi pertandingan. De Gea bahkan melakukan beberapa penyelamatan, jadi seharusnya tidak mungkin kami berada dalam kesulitan di akhir," ujar Conte yang dikutip dari Sky Sport Italia pada Minggu (14/9/2025).

Conte merasa para pemainnya tidak bisa menjaga ketatnya permainan. 

"Ketika Anda bermain sebaik ini, Anda harus menyelesaikan pertandingan dan menjaganya tetap ketat," tambahnya.

Pujian untuk Hojlund dan Sorotan Conte

Rasmus Hojlund yang baru bergabung dengan status pinjaman senilai €6 juta dengan opsi permanen €44 juta, langsung memberikan dampak positif. 

"Hojlund baru berusia 22 tahun. Dia punya potensi besar dan bisa berkembang. Kalian bisa lihat dia pemain muda dengan prospek yang bagus," tuturnya.

Conte mengungkapkan bahwa Hojlund direkrut untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Romelu Lukaku yang cedera. Meskipun puas dengan dominasi timnya, Conte tetap melihat sisi negatif dari pertandingan tersebut.

"Saya bukan perfeksionis, tapi saya lebih suka melihat gelas setengah kosong agar bisa fokus pada hal-hal yang perlu kita tingkatkan," kata Conte. 

Ia mengakui bahwa Napoli seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol melawan tim sekelas Fiorentina yang telah teruji di kompetisi Eropa.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Napoli jelang laga perdana Liga Champions mereka. 

Mereka akan bertandang ke markas mantan klub De Bruyne, Manchester City, di Etihad Stadium pada Kamis mendatang.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: