Berlin Jadi Panggung Seruan Kemanusiaan untuk Gaza Lewat Konser Musik

BeritaNasional.com - Sebuah konser klasik digelar di jantung kota Berlin pada Sabtu (14/9/2025) untuk memperingati Hari Anak Sedunia. Namun, acara ini bukan sekadar pertunjukan musik.
Konser tersebut menjadi panggung solidaritas, menyerukan perhatian dunia terhadap ribuan anak yang menjadi korban kekerasan di Jalur Gaza.
Konser yang diinisiasi oleh kelompok Music for Humanity itu menghadirkan kolaborasi musisi dari Jerman dan berbagai negara lain. Mereka tampil membawakan komposisi klasik hingga musik tradisional Arab, menciptakan suasana reflektif yang kuat di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.
“Berlin hari ini bukan hanya kota musik, tapi juga kota kemanusiaan,” ujar perwakilan Music for Humanity. Mereka berharap panggung ini bisa menjadi suara bagi anak-anak Gaza yang kehilangan masa kecil, bahkan nyawa, akibat agresi militer yang terus terjadi.
Selain penampilan musik, konser ini juga menyuguhkan pameran visual yang menyayat hati deretan potret anak-anak Gaza, banyak di antaranya adalah korban jiwa dari serangan yang berlangsung sejak Oktober 2023 lalu.
Dalam pernyataannya, penyelenggara konser mendesak adanya gencatan senjata segera, perlindungan terhadap anak-anak dan warga sipil, serta penghentian pengiriman senjata dari Jerman ke Israel.
Menurut data UNICEF, lebih dari 50.000 anak di Gaza dilaporkan menjadi korban tewas atau luka sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, lebih dari 65.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut kian memburuk. Otoritas kesehatan lokal menyebut ratusan ribu anak kini hidup dalam kondisi kekurangan gizi akut, seiring blokade yang terus menghalangi masuknya makanan dan bantuan ke Gaza.
Konser ini mungkin tak mampu menghentikan perang. Namun bagi para musisi dan pengunjung yang hadir, ini adalah bentuk perlawanan paling damai yang bisa mereka lakukan menjadikan musik sebagai bahasa universal yang menggugah empati dan menyerukan keadilan.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu