Kecelakaan Transjakarta Beruntun, Ini Kata Pemerintah DKI

BeritaNasional.com - Pemerintah DKI Jakarta buka suara penyebab kejadian kecelakaan bus Transjakarta dalam satu bulan terakhir. Terhitung kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta sudah tiga kali.
Staf Khusus Gubernur dan Waki Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Chico Hakim mengatakan telah mengetahui penyebab kejadian beruntun tersebut.
"Dari temuannya (lebih dominan) faktor manusia atau human factor," ujarnya.
CGubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebutnya meminta agar dilakukan pendalaman tentang penyebab insiden itu.
Lebih lanjut, Chico menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi tim keselamatan internal Transjakarta mengarah pada faktor manusia (human factor) sebagai perhatian utama.
Oleh karena itu, Transjakarta fokus memperbaiki dan memperkuat aspek faktor manusia dari sisi pramudi.
"Fokus perbaikan yang akan dilakukan adalah penguatan aspek faktor manusia pramudi, terutama melalui peningkatan pelatihan lewat Transjakarta Academy dan penguatan proses Fit To Work (FTW) untuk memastikan seluruh pramudi dalam kondisi layak saat bertugas," jelas Chico, Sabtu (20/9/2025).
Terkait instruksi untuk memerketat pemeriksaan penunjang keselamatan seperti rem secara berkala, Chico menegaskan bahwa Transjakarta sudah rutin melakukannya.
Hingga kini belum ada informasi tambahan terkait investigasi lanjutan. Namun, Transjakarta memastikan akan mengutamakan langkah-langkah perbaikan ke depan demi keselamatan penumpang dan pengguna jalan.
Sebelumnya, sopir Transjakarta inisial LK (44) menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9) pukul 11.30 WIB diduga karena kurang konsentrasi.
Namun, karena kurang konsentrasi, bus itu menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaganya inisial S (34) luka.
Lalu, pada Kamis (18/9/2025) insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan yakni bus Transjakarta koridor 3 dan truk di Jalan Cideng Timur arah Harmoni tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).
Sehari kemudian, bus Transjakarta rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu mengalami kecelakaan dan menabrak pengendara mobil, motor, hingga rumah toko di wilayah Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Sejumlah korban mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut, bahkan ruko, mobil, dan motor hancur karena terseret dan tertabrak Transjakarta. (Antara)
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu