Kemendikdasmen Tingkatkan Kompetensi Guru Vokasi dengan Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 25 September 2025 | 05:03 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (Foto/Kemendikdasmen)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (Foto/Kemendikdasmen)

BeritaNasional.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya memperkuat kompetensi guru vokasi agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui pelatihan pembelajaran mendalam (deep learning).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke depannya harus berfokus pada penguatan soft skill.

"Kalau Anda ingin memperbaiki peradaban suatu bangsa, maka perbaikilah pendidikan. Apabila Anda ingin memperbaiki pendidikan, maka perbaikilah yang ada di dalam kelas," ujar Mendikdasmen Mu'ti yang dikutip dari Antaranews pada Rabu (24/9/2025).

Ia menambahkan, pendekatan deep learning sangat penting untuk mengembangkan soft skill tersebut, termasuk kemampuan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dan kreatif. Dalam pendekatan ini, guru berperan sebagai fasilitator. 

Sementara itu, murid didorong untuk aktif terlibat dalam menemukan atau menciptakan ilmu. Dengan demikian, guru juga menjadi bagian dari proses pembelajaran itu sendiri.

Mendikdasmen berharap, lulusan SMK tidak hanya menjadi tenaga terampil yang siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru berkat kemampuan yang mereka peroleh.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menyelaraskan kompetensi guru dengan kebutuhan industri.

"Pendidikan vokasi adalah tulang punggung dalam menyiapkan SDM yang siap kerja dan terampil," kata Tatang. Ia meyakini, jika kompetensi guru semakin kuat, kualitas pembelajaran akan meningkat, dan hasilnya, lulusan vokasi akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Peningkatan kompetensi guru melalui program upskilling dan reskilling ini diharapkan dapat memastikan lulusan SMK lebih cepat terserap oleh DUDI.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: