Ini Lirik dan Makna Lagu Hari yang Mantap Milik Gustiwiw, Lagi Viral di Medsos

BeritaNasional.com - Lagu Hari yang Mantap karya almarhum Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw kini tengah viral di media sosial (medsos) TikTok dan Instagram. Termasuk dalam album terakhirnya bertajuk Endikup, lagu hasil kolaborasi dengan Nehru Rindra ini dirilis pada 15 Juli 2025, sebulan setelah Gusti meninggal dunia.
Liriknya yang sederhana, kocak, dan mudah diingat membuat lagu ini dipakai ratusan ribu kali di berbagai konten kreatif, mulai dari parodi, vlog harian, hingga lipsync challenge, bahkan ikut populer berkat unggahan selebritas.
Album Endikup berisi sembilan lagu dan menjadikan Hari yang Mantap sebagai karya paling menonjol.
Dengan ciri khas musik yang ia sebut “enak di kuping” perpaduan dangdut pop, nuansa Melayu modern, dan lirik jenaka Gusti meninggalkan warisan musik yang ringan, menghibur, sekaligus relevan bagi generasi masa kini.
Lirik Lagu Hari yang Mantap oleh Gusti Irwan Wibowo
Haaah
Hari yang mantap
Haaah
Aduh sedap
Kamu di Kemang
Aku juga
Kok bisa ya nang
Kebetulan
Haaah
Hari yang mantap (Hari yang mantap)
Haaah
Aduh senang
Terngiang-ngiang
Kamu sayang
Karena kita berdekatan
Apa bisa? Apa bisa
Kita bertemu walau sebentar?
Bersenda gurau dengan kelakar
Apa bisa? Apa bisa?
Kita bertemu walau sebentar?
Bersenda gurau dengan kelakar
Kujamin kamu akan nyaman
Sudah terungkap fakta terkuak
Ini adalah hari yang paling mantap
Bertemu kamu hatiku terkoyak
Bagai bunga yang wangi semerbak
Wong feng hung aku jadi bingung
Kalo enggak ada kamu aku jadi linglung
Bang bing bung yo kita nabung
Tang ting tung yo kita ngitung
Buat apaan?
Buat nikah
Daftar KUA ijab kabul dan langsung sah
Apa bisa? Apa bisa
Kita bertemu walau sebentar?
Bersenda gurau dengan kelakar
Apa bisa? Apa bisa
Kita bertemu walau sebentar
Bersenda gurau dengan kelakar
Ku jamin kamu akan nyaman
Makna Lagu Hari yang Mantap
Di balik kelucuan dan kesederhanaannya, lagu ini menyimpan pesan universal tentang merayakan momen sederhana dalam hidup.
Kalimat-kalimat ringan seperti “aduh sedap” menggambarkan rasa syukur atas hari yang menyenangkan, sementara ajakan bertemu walau sebentar menunjukkan pentingnya kebersamaan dengan orang-orang terdekat.
Dengan gaya khasnya, Gusti ingin menyampaikan bahwa kebahagiaan bisa hadir dari hal-hal kecil, asalkan kita menikmatinya dengan tulus. Itulah yang membuat lagu ini begitu dekat di hati banyak orang, sekaligus menjadi warisan indah terakhir dari perjalanan musiknya.
(Rep/Novia Amelia)
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 9 jam yang lalu