Film Hotel Mumbai, Hadirkan Teror yang Sarat Pesan Moral

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 09 November 2025 | 16:30 WIB
Film Hotel Mumbai di Bioskop Trans TV. (Foto/YouTube)
Film Hotel Mumbai di Bioskop Trans TV. (Foto/YouTube)

BeritaNasional.com - Bioskop Trans TV kembali menghadirkan film bertema kemanusiaan yang menggetarkan hati dan sarat pesan moral.

Pada Minggu (9/11/2025) pukul 21.00 WIB, stasiun televisi nasional ini akan menayangkan film Hotel Mumbai, sebuah karya sinematik yang diangkat dari kisah nyata serangan teroris yang mengguncang dunia pada 2008 di Kota Mumbai, India.

Film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan dari aksi menegangkan yang menahan napas, tetapi juga menampilkan keberanian luar biasa para staf hotel dan tamu yang terjebak dalam situasi mengerikan.

Dibalut dengan akting luar biasa dari para pemeran utamanya, Hotel Mumbai sukses menjadi salah satu film thriller-drama terbaik yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

Sinopsis Film Hotel Mumbai (2018)

Film Hotel Mumbai merupakan karya debut penyutradaraan Anthony Maras, yang juga menulis naskahnya bersama John Collee. Film ini dirilis tahun 2018 dan terinspirasi dari dokumenter terkenal “Surviving Mumbai”, yang mengangkat kisah nyata para penyintas serangan teror yang mengguncang dunia pada 26 November 2008.

Ceritanya berpusat di Taj Mahal Palace Hotel, salah satu hotel paling mewah di Mumbai, yang malam itu menjadi sasaran kelompok teroris bersenjata. Dalam hitungan menit, suasana elegan hotel berubah menjadi lautan ketakutan dan kepanikan. Para tamu dan staf terjebak di dalam hotel tanpa tahu kapan bantuan akan datang.

Namun, di tengah situasi mencekam, muncul kisah keberanian yang luar biasa. Sejumlah staf hotel, dipimpin oleh kepala chef Hemant Oberoi (Anupam Kher) dan pelayan muda Arjun (Dev Patel), memutuskan untuk tetap tinggal dan melindungi para tamu meskipun nyawa mereka sendiri terancam.

Mereka menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur bahwa dalam kegelapan dan ketakutan sekalipun, cahaya keberanian dan empati tetap dapat bersinar terang.

Film ini mengajak penonton menyelami berbagai perspektif karakter dari para staf hotel yang heroik, keluarga tamu asing yang berjuang untuk tetap hidup, hingga aparat yang berusaha menembus kepungan teroris.

Ketegangan dibangun secara konstan dan emosional, menghadirkan pengalaman sinematik yang membuat penonton terpaku sejak awal hingga akhir.

Daftar Pemain Film Hotel Mumbai

* Dev Patel sebagai Arjun — pelayan hotel yang memperjuangkan keselamatan para tamu di tengah teror.

* Armie Hammer sebagai David — tamu asing yang berjuang melindungi istri dan anaknya.

* Nazanin Boniadi sebagai Zahra — istri David yang penuh kasih dan keteguhan hati.

* Anupam Kher sebagai Hemant Oberoi — kepala chef hotel yang menjadi simbol keberanian sejati.

* Jason Isaacs sebagai Vasili — pebisnis asal Rusia yang ikut terjebak dalam kepungan teroris.

* Tilda Cobham Hervey sebagai Sally — pengasuh bayi pasangan David dan Zahra.

Kehadiran aktor-aktor ternama ini menjadikan Hotel Mumbai terasa begitu hidup dan emosional. Dev Patel dan Anupam Kher mendapat pujian luas dari kritikus karena mampu menampilkan performa yang menyentuh hati, menyeimbangkan ketegangan dengan sisi kemanusiaan yang mendalam.

Jadwal Tayang di Trans TV

* Judul Film: Hotel Mumbai

* Tanggal Tayang: Minggu, 9 Oktober 2025

* Waktu: Pukul 21.00 WIB

* Channel: Bioskop Trans TV

Film berdurasi 123 menit ini cocok bagi kamu yang menyukai tontonan menegangkan sekaligus menginspirasi, apalagi bagi penonton yang tertarik dengan film berdasarkan kisah nyata yang menggugah emosi.

Fakta Menarik Film Hotel Mumbai

1. Berdasarkan Tragedi Nyata Tahun 2008 Serangan teror yang melanda Mumbai pada 26 November 2008 merupakan salah satu tragedi paling kelam di India. Sebanyak 166 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Film ini mencoba menggambarkan kejadian tersebut dengan sangat hati-hati, menonjolkan sisi kemanusiaan dari para korban dan penyintas.

2. Riset dan Detail Produksi yang Realistis Tim produksi melakukan riset mendalam selama berbulan-bulan. Mereka mewawancarai langsung para staf dan korban yang selamat. Set film dibangun menyerupai interior asli Taj Mahal Palace Hotel hingga ke detail terkecil seperti ukiran kayu dan ornamen khas India, demi menghadirkan nuansa yang autentik dan menghormati peristiwa aslinya.

3. Sambutan Positif di Festival Film Internasional Saat tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2018, Hotel Mumbai mendapatkan standing ovation dari penonton. Film ini kemudian dirilis di berbagai negara dan menuai pujian atas penyutradaraannya yang sensitif serta penyajian kisah yang berimbang menampilkan ketegangan tanpa mengeksploitasi tragedi.

4. Kesuksesan Komersial dan Kritik Positif Dengan bujet produksi sekitar 17 juta dolar AS, film ini berhasil meraih pendapatan lebih dari 21 juta dolar AS di seluruh dunia. Kritikus dari Rotten Tomatoes memberikan rating positif lebih dari 75%, memuji kekuatan emosional dan akting para pemain yang memikat. 

5. Pesan Moral yang Menginspirasi Dunia Hotel Mumbai bukan sekadar film thriller, tetapi juga pengingat tentang keberanian, empati, dan kemanusiaan. Film ini menekankan bahwa bahkan dalam situasi paling mengerikan sekalipun, manusia mampu menunjukkan kasih sayang dan keberanian yang luar biasa.

Nilai Sinematografi dan Musik yang Mencekam

Selain kekuatan cerita, Hotel Mumbai juga menonjol lewat aspek teknis yang memukau. Sinematografer Nick Remy Matthews berhasil menangkap intensitas setiap momen dengan pencahayaan dan komposisi visual yang dramatis, sementara musik garapan Volker Bertelmann (pemenang Oscar untuk All Quiet on the Western Front) memperkuat atmosfer tegang dan emosional film ini.

Setiap adegan dibuat dengan cermat — mulai dari suara langkah kaki, desingan peluru, hingga detik-detik sunyi saat para karakter bersembunyi dari bahaya. Semua elemen itu menyatu untuk memberikan pengalaman sinematik yang imersif dan menggugah perasaan.

Jangan lewatkan film Hotel Mumbai yang tayang di Bioskop Trans TV, Minggu, 9 Oktober 2025 pukul 21.00 WIB. Film ini bukan sekadar tontonan, melainkan refleksi mendalam tentang keberanian, pengorbanan, dan kemanusiaan di tengah teror.

(Rep/Novia Amelia)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: