Maresca Soroti 2 Kartu Merah Beruntun Usai Chelsea Dikalahkan Brighton

Oleh: Harits Tryan
Minggu, 28 September 2025 | 10:45 WIB
Pelatih Chelsea Enzo Maresca. (Foto/Chelsea FC)
Pelatih Chelsea Enzo Maresca. (Foto/Chelsea FC)

BeritaNasional.com - Chelsea harus menerima kekalahan menyakitkan 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (27/9/2025). Meski tampil dominan di babak pertama, The Blues gagal mempertahankan keunggulan setelah bermain dengan 10 orang.

Gol pembuka Chelsea dicetak Enzo Fernandez lewat sundulan memanfaatkan umpan silang Reece James. Namun, nasib buruk menimpa tuan rumah di awal babak kedua ketika Trevoh Chalobah diganjar kartu merah usai dianggap menggagalkan peluang emas Diego Gomez.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Brighton. Danny Welbeck menyamakan kedudukan, sebelum Maxim De Cuyper dan Welbeck kembali menjebol gawang Chelsea di masa injury time, memastikan kemenangan 3-1 untuk tim tamu.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menilai kartu merah menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.

“Ini laga yang sulit karena kami memegang kendali permainan di babak pertama. Kami mencetak gol, menguasai bola hingga 70 persen, dan menciptakan banyak peluang. Namun setelah kartu merah, semuanya berubah total,” ujar Maresca dikutip dari laman resmi Chelsea, Minggu (28/9/2025).

Maresca juga menyoroti fakta bahwa Chelsea harus bermain dengan 10 pemain dalam dua laga terakhir Liga Primer. Sebelumnya, kiper Robert Sanchez dikartu merah saat melawan Manchester United, dan kali ini Chalobah mengalami nasib serupa.

“Melawan tim mana pun di Liga Premier, Anda tidak bisa terus memberikan hadiah berupa kesalahan besar. Dua kartu merah dalam dua laga jelas sangat merugikan,” tegasnya.

Meski timnya dilanda badai cedera, Maresca menolak menjadikan hal itu sebagai alasan kekalahan. Dengan hasil ini, Chelsea harus segera bangkit untuk menjaga konsistensi di papan atas Liga Primer, sementara Brighton semakin percaya diri setelah mencuri kemenangan di Stamford Bridge.

“Kalau melihat babak pertama, kami jelas mendominasi meski dengan banyak pemain absen. Jadi masalahnya bukan soal cedera, tetapi kesalahan yang membuat permainan berubah,” tutupnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: