KKB Ngalum Kupel Bakar Puskesmas di Kiwirok Dipukul Mundur

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 29 September 2025 | 15:35 WIB
Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil memukul mundur KKB Kodap XV Ngalum Kupel. (Foto/Istimewa)
Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil memukul mundur KKB Kodap XV Ngalum Kupel. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel yang telah menebar teror di wilayah Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9/2025).

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan peristiwa teror yang mana komplotan KKB dilaporkan telah membakar bangunan puskesmas di wilayah tersebut sekitar pukul 06.20 WIT.

“Aksi pembakaran kembali terjadi di Distrik Kiwirok. Tim berhasil merespons dan memukul mundur kelompok KKB tersebut. Saat ini penyisiran masih berlangsung,” kata Faizal dalam keteranganya, Senin (29/9/2025).

Kebakaran awalnya terpantau oleh satgas yang mendeteksi asap hitam mengepul dari arah puskesmas. Dari patroli, terlihat delapan anggota KKB dengan empat pucuk senjata api.

Lantas, anggota yang segera bergerak ke lokasi terlibat baku tembak saat melintas di SMA Negeri Kiwirok bangunan yang juga dibakar KKB dua hari sebelumnya.

“Tim berhasil memukul mundur KKB yang kemudian melarikan diri ke arah Desa Lolim. Dari posisi ketinggian, aparat mendapati tidak hanya puskesmas yang terbakar, tetapi juga rumah dinas tenaga kesehatan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menegaskan pihaknya tetap menyiagakan beberapa anggota di lokasi pascateror tersebut.

“Keamanan masyarakat menjadi prioritas. Kami tidak akan mundur menghadapi gangguan KKB. Seluruh personel siaga penuh untuk mencegah terulangnya aksi serupa,” katanya.

Kerugian materiil akibat insiden ini mencakup satu unit bangunan puskesmas yang sedang direhabilitasi serta rumah dinas tenaga kesehatan.

Puskesmas Kiwirok bukan pertama kali menjadi sasaran KKB. Pada September 2021, bangunan yang sama juga dibakar dan kemudian direhabilitasi pemerintah. 

“Saat ini, aparat TNI-Polri di Distrik Kiwirok menetapkan status siaga satu di seluruh pos untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan,” tutur Adarma.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: