Rooney Ragukan Ruben Amorim, Sebut Jiwa Manchester United Telah Hilang

Oleh: Harits Tryan
Selasa, 30 September 2025 | 08:31 WIB
Pelatih Manchester United Ruben Amorim. (Foto/Premier League)
Pelatih Manchester United Ruben Amorim. (Foto/Premier League)

BeritaNasional.com - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengaku tidak memiliki keyakinan pada manajer Ruben Amorim untuk membalikkan situasi buruk yang tengah dialami Setan Merah musim ini.

United kembali menelan kekalahan keempat di Liga Inggris usai ditaklukkan Brentford 1-3 pada Sabtu lalu. Hasil itu membuat juara 20 kali Liga Inggris tersebut terpuruk ke peringkat 14 klasemen dengan hanya tujuh poin dari enam laga.

Masa depan Amorim pun kembali dipertanyakan. Meski diyakini belum akan segera dipecat, tekanan bisa semakin besar bila United gagal meraih kemenangan atas Sunderland di Old Trafford akhir pekan ini.

Rooney, yang masih memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa United dengan 253 gol, menilai para pemain tidak menunjukkan perjuangan dan semangat untuk klub.

“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya pernah menjadi manajer, hasilnya juga tidak bagus, jadi saya paham situasinya. Ruben Amorim seusia saya, dia masih manajer muda, dan punya masa depan cerah. Tapi apa yang terjadi di Man United sekarang, ini bukan Man United,” ujar Rooney dalam podcast BBC dikutip dari Spots Mole, Selasa (30/9/2025).

Rooney menegaskan bahwa masalah di Old Trafford bukan hanya pada pelatih, tetapi juga mentalitas para pemain.

“Saya tidak melihat pemain berjuang, tidak ada karakter, tidak ada hasrat untuk menang. Jiwa klub sudah hilang. Klub butuh mesin baru, semangat baru. Para pemain saat ini bahkan tidak pantas memakai seragam itu, dan itu menyakitkan,” tegasnya.

Ia juga mengungkap keprihatinannya terhadap kondisi internal klub yang disebutnya tidak sehat.

“Saya melihat staf kehilangan pekerjaan, orang-orang mogok kerja. Saya punya dua anak di akademi dan saya sangat berharap situasi ini tidak memengaruhi mereka. Apa yang saya lihat sekarang bukanlah Manchester United,” tambahnya.

Manchester United kini berada di ambang periode sulit. Setelah menjamu Sunderland pada akhir pekan, mereka akan menghadapi laga berat melawan Liverpool di Anfield usai jeda internasional, sebelum bertemu Brighton & Hove Albion di Old Trafford pada akhir Oktober.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: