Hipdut, Subkultur Anak Muda yang Lahir dari Perpaduan Hip-Hop dan Dangdut

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 30 September 2025 | 09:03 WIB
Ilustrasi musik. (Foto/freepik)
Ilustrasi musik. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Musik selalu punya cara untuk berkembang. Setiap zaman melahirkan kejutan baru, hasil dari pertemuan lintas-genre yang tak terduga. Di Indonesia, salah satu fenomena yang sedang mencuri perhatian adalah hipdut singkatan dari hip-hop dangdut.

Genre ini menghadirkan rap penuh energi yang dipadukan dengan irama dangdut yang akrab di telinga masyarakat, menghasilkan warna baru sekaligus membentuk subkultur segar di kalangan anak muda.

Istilah hipdut pertama kali populer setelah rilis lagu Garam dan Madu pada akhir 2024. Dibawakan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, lagu tersebut langsung viral, bahkan menembus pasar internasional. Kesuksesan ini membuat hipdut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol gaya hidup.

Para penggemarnya identik dengan gaya fesyen khas: rambut acak, celana gombrong, kupluk, sneakers, serta aksesori seperti kalung rantai dan kacamata retro.

Meski baru melejit belakangan ini, jejak hipdut sebenarnya sudah ada sejak lebih dari satu dekade lalu. Pada awal 2010-an, grup NDX AKA kerap memadukan rap dengan instrumen dangdut lewat lirik berbahasa Jawa, lengkap dengan tabuhan gendang dan suling. Mereka menyebutnya hip-hop dangdut, label yang kemudian menjadi cikal bakal hipdut saat ini. Eksperimen serupa juga dilakukan White Chorus dengan menghadirkan hyperdangdut, campuran dangdut dan hiperpop.

Puncak perhatian datang pada 2024 lewat Garam dan Madu, yang dianggap sebagai representasi paling otentik dari hipdut: rap jalanan yang ekspresif menyatu dengan irama dangdut yang mengajak bergoyang. Kesuksesan lagu ini memicu lahirnya karya-karya lain, seperti Aku Dah Lupa dari F4dli yang menggunakan bahasa Melayu dan memperluas pengaruh hipdut hingga Asia Tenggara.

Fenomena hipdut menunjukkan betapa dinamisnya musik Indonesia. Dari campursari, dangdut koplo, hingga hipdut, semua menjadi bukti kreativitas tanpa batas musisi dan komunitasnya.

Lebih dari sekadar tren, hipdut adalah inovasi yang memperkaya identitas musik Nusantara sekaligus membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih menonjol di panggung global. Dengan perpaduan rap modern dan nuansa lokal yang unik, hipdut berpotensi menjadi wajah baru musik Indonesia di mata dunia.

(Rep/Shafira)sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: