Pemprov DKI Bantah Ada Pemotongan Subsidi Pangan dalam APBD DKI 2026

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak ada pemangkasan anggaran subsidi pangan murah dalam APBD DKI Tahun Anggaran 2026. 

Pernyataan ini juga sekaligus membantah kekhawatiran sejumlah anggota DPRD DKI yang menyebut adanya pengurangan bantuan pangan.

“Hal yang berkaitan dengan subsidi pangan dalam APBD itu merespons apa yang menjadi masukan dari anggota Dewan yang terhormat. Saya langsung menyampaikan bahwa tidak ada pemotongan untuk hal itu,” kata Pramono, dikutip Sabtu (15/11/2025).

Pramono menjelaskan, anggaran yang tercantum dalam APBD 2026 memang disusun untuk kebutuhan selama 10 bulan pertama. 

Sementara pendanaan dua bulan sisanya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan sesuai kebutuhan penerima bantuan pangan.

“Nanti kalau memang masih perlu adanya perubahan, tentunya perubahan itu akan kami lakukan di APBD Perubahan," ujar Pramono. 

"Tetapi yang jelas bahwa tidak ada pemotongan. Sehingga dengan begini, apa yang dikhawatirkan ada pemotongan, nggak ada pemotongan. Ya, jelas ya,” tambah dia.

Menurutnya, perbedaan sikap antara eksekutif dan legislatif lebih disebabkan oleh perbedaan sudut pandang dalam membaca struktur anggaran. 

Ia memastikan nilai dan kuota subsidi pangan tetap sama seperti yang telah disusun sebelumnya.

“Enggak ada. Jadi itu cara melihat yang mungkin berbeda, karena menurut saya cara melihat aja yang berbeda. Tapi yang jelas ginilah, saya maupun Pak Ketua, terutama saya sebagai Gubernur yang bertanggung jawab untuk ini, saya menyampaikan tidak ada pemotongan," katanya.