Lirik dan Arti Lagu ‘Puting Beliung’: Kisah Luka dan Emosi dari Tenxi, Josua Natanael, Jemsii & Dia

BeritaNasional.com - Lagu “Puting Beliung” menjadi salah satu kolaborasi paling menarik dari Tenxi, Josua Natanael, Jemsii, dan Dia yang berhasil menghadirkan warna baru dalam industri musik Indonesia. Lagu ini memadukan kekuatan lirik penuh perasaan dengan nuansa hip-dut campuran antara hip-hop dan dangdut yang tengah populer di kalangan generasi muda. 

Sentuhan genre tersebut membuat lagu ini terdengar segar, unik, dan mampu menggugah emosi pendengar lewat irama yang mengalun dinamis namun tetap sarat makna.

Dirilis pada 29 Agustus 2025 dengan durasi 2 menit 56 detik, “Puting Beliung” tampil memikat berkat aransemen musik yang inovatif. Perpaduan beat modern, bass yang menghentak, serta elemen dangdut yang ritmis menciptakan harmoni yang menonjolkan ciri khas masing-masing penyanyi. Kolaborasi ini memperlihatkan kreativitas tinggi dan keberanian mereka dalam mengeksplorasi genre yang tidak biasa.

Makan Lagu

Secara makna, “Puting Beliung” menggambarkan kekuatan cinta yang datang secara tiba-tiba dan mengguncang kehidupan seseorang layaknya badai. Lagu ini menyoroti bagaimana perasaan bisa berubah cepat dari hangat menjadi kacau, dari bahagia menjadi rindu yang menyakitkan.

Melalui gaya hip-dut yang enerjik, para musisi ini menyampaikan bahwa cinta bukan hanya soal kelembutan, tetapi juga tentang intensitas, keberanian, dan kekacauan yang sering kali tak terhindarkan. “Puting Beliung” pun menjadi simbol dari badai emosi yang indah, liar, dan penuh warna.

Lirik Lagu 

Jangan telfon baby, aku lagi busy

Jangan tanya apa, aku lagi tinggi

Anak muda, kita selalu unjuk gigi

Kita kejar dari semua sisi

Semua sama di mataku

Oh, aku nggak pernah takut

Dari atas sampai bawah

Dari pagi sampai larut

Emang ku belagu, ya karena ku bisa

Lagu ku beracun, tapi tak berbisa

Aku lihat, semua orang, ikut goyang

Dari kiri, sampai kanan, depan belakang

So please don’t call my phone

Oh, tolong, jangan ganggu

Tapi jangan marah kalo aku buat candu

Nggak ada yang kurang, nggak perlu kamu bantu

Takkan buang waktu (Uh-huh)

Untukmu, (Uh-huh)

Dia tanya siapa aku (aku)

Jangan pura-pura nggak tahu (tahu)

Mereka nyanyi sakit dadaku

Fuck it, gua gak punya malu

Emang ini semua gayaku

Cetak gol kayak Lukaku

Duit semua penuh di saku

Topi miring atas kepala ku, oh

Jangan ngomongin masa lalu

Itu semua udah berlalu

Hanya ada depan mataku

Aku lihat, semua orang, ikut goyang

Dari kiri, sampai kanan, depan belakang

So please don’t call my phone

Oh, tolong, jangan ganggu

Tapi jangan marah kalo aku buat candu

Nggak ada yang kurang, nggak perlu kamu bantu

Takkan buang waktu (Uh-huh)

Untukmu, (Uh-huh)

Oh what jemsii

So please don’t call my phone

Oh, tolong, jangan ganggu

Tapi jangan marah kalo aku buat candu

Nggak ada yang kurang, nggak perlu kamu bantu

Takkan buang waktu (Uh-huh)

Untukmu, (Uh-huh)

(Rep/shafira)