PSM Makassar Gaet Tomas Trucha, Ini Misi Besarnya di Super League 2025/26

BeritaNasional.com - PSM Makassar resmi memperkenalkan Tomas Trucha sebagai pelatih kepala untuk sisa kompetisi Super League 2025/26. Pria asal Republik Ceko itu menerima tantangan mengarsiteki Pasukan Ramang. Di tengah kondisi PSM Makassar berjuang menapaki klasemen.

Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menerangkan Tomas langsung memimpin latihan sehari setelah diperkenalkan. Menurutnya, sebagai pelatih yang datang di masa transisi bukanlah hal yang mudah, karena Liga sudah berjalan beberapa pertandingan.

"Coach Tomas dikontrak sampai akhir musim Super League 2025/26. Tidak mudah mengambil keputusan di masa transisi. Apalagi kerangka tim sudah ada dan pertandingan sudah berjalan delapan pertandingan," terang Fajrin dikutip dari laman ileague.id, Kamis (30/10/2025)

Berbicara target pencapaian, lanjut Fajrin, Tomas diminta untuk membawa PSM bisa lebih kompetitif lagi. Saat ini Tim Ayam Jantan dari Timur tertahan di posisi 14 dan berbekal delapan poin dari delapan pertandingan. Jadi, masih ada 26 pertandingan sisa untuk diperjuangkan Tomas dan skuatnya.

"Pada komunikasi awal dan kondisi tim yang ada kami berharap posisi PSM ada di lima besar. Dengan komunikasi yang berjalan, Coach Tomas punya pandangan yang sama. Bahwa tim ini punya potensi masih bisa bersaing di level atas dan dengan kesempatan yang masih ada di sisa pertandingan ke depan maka target itu kita pegang sejak awal," lanjut Fajrin.

PSM Makassar, lanjut Fajrin, meminta agar suporter mendukung dan memberi kesempatan Tomas untuk bekerja sebaik-baiknya. Mencapai target yang dibebankan.

"Targetnya sudah jelas dan kita lihat hasilnya nanti. Mari kita beri kesempatan Coach Tomas bekerja," demikian Fajrin.

Tomas sendiri menegaskan alasan menerima tantangan di PSM karena proyek ambisius Tim Ayam Jantan dari Timur. Seperti memperbaiki posisi PSM Makassar di klasemen. Serta pengembangan pemain muda.

"Bagi saya semuanya tentang proyek. Proyeknya adalah untuk naik ke atas karena beberapa hasil pertandingan yang tidak bagus. Juga mencoba untuk mempromosikan pemain muda," ungkapnya.