Mardiono dan Agus Islah, Romy Minta Tak Ada Gugatan Agar Kondusif

BeritaNasional.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy meminta tidak ada lagi pihak-pihak yang menggugat kepengurusan PPP. Sebab kubu Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto telah islah.
Politikus yang akrab disapa Romy ini mengatakan, meski ada pihak yang tidak puas, sebaiknya tidak melakukan gugatan agar menjaga kondusifitas di internal PPP.
"Mungkin masih ada yang tak puas, karena keputusan damai memang takkan memuaskan seluruh pihak. Tapi mohon jangan lagi ada gugat-menggugat secara hukum agar PPP kembali kondusif," kata Romy dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
Romy mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP menyambut baik kesepakatan islah. Ia meminta semuanya bersatu kembali dan fokus konsolidasi partai.
"Selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP 2020-2025, saya mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menyambut baik dan bersyukur atas kesepakatan ishlah ini. Mari bersatu kembali, fokus konsolidasi partai, dan merengkuh kembali simpati publik," katanya.
Romy juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia akibat kegaduhan satu pekan terakhir. Ia meminta doa agar PPP bisa kembali lagi ke DPR.
"Atas nama keluarga besar PPP, saya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kegaduhan selama sepekan terakhir yang tersiar di media akibat Muktamar X PPP. Sekaligus kami memohon kritik, saran, dan doa untuk perbaikan kami agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan publik pada Pemilu 2029 untuk kembali ke Senayan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru yang menyatukan dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Langkah ini menjadi titik balik penting bagi partai berlambang Ka'bah tersebut yang sempat terbelah pasca Muktamar ke-10 di Jakarta.
“Hari ini (Senin 6/10) saya mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Agus menjadi Wakil Ketua Umum, Taj Yasin menjadi Sekretaris Jenderal, dan Fauzan menjadi Bendahara Umum,” ujar Supratman di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025)
Susunan Kepengurusan Baru PPP 2025–2030
Dalam SK yang baru diterbitkan tersebut, Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa total ada enam orang pengurus utama yang telah didaftarkan secara resmi oleh Kemenkumham.
Berikut susunan kepengurusan inti yang telah dikonfirmasi:
Ketua Umum: Muhammad Mardiono
Wakil Ketua Umum: Agus Suparmanto
Sekretaris Jenderal: Taj Yasin
Bendahara Umum: Fauzan
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu