KKB Komplotan Ngalum Kupel Bakar Bangunan SMP di Kiwirok, Satgas Cartenz Bertindak

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 07 Oktober 2025 | 18:18 WIB
Bangunan SMP Negeri Kiwirok dibakar KKB. (Foto/Istimewa)
Bangunan SMP Negeri Kiwirok dibakar KKB. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com -  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel dilaporkan telah menebar teror dengan membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (7/10/2025) pagi.

Dari hasil pemantauan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama, Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali, dan Polsek Distrik Kiwirok, sekitar 16 orang terdeteksi membakar fasilitas pendidikan tersebut. 

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keteranganya.

Sesaat tim gabungan tiba di lokasi, para pelaku telah melarikan diri ke arah Desa Delpem. Guna mencegah aksi lanjutan, tim gabungan mengamankan Desa Mangoldolki yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegas Faizal.

Bangunan SMP Negeri Kiwirok ini bukan pertama kali menjadi sasaran KKB. Pada 2021, sekolah yang sama juga pernah dibakar oleh kelompok tersebut. Sejak saat itu, proses belajar-mengajar terpaksa dipindahkan ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil.

Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol. Adarma Sinaga turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami meminta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga,” ujarnya.

Adarma menjelaskan pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB menebar ketakutan di tengah masyarakat. 

“Namun, Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum di tanah Papua,” jelasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: