Patrick Kluivert Akui Kegagalan, Tegaskan Proses Pembentukan Timnas Indonesia Berjalan Baik

BeritaNasional.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan pesan menyentuh hati kepada seluruh masyarakat Indonesia usai kegagalan skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026.
Kluivert mengaku turut merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang dirasakan para pendukung sepak bola Tanah Air setelah kekalahan dari Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi.
“Saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti kalian. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, namun juga pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bagi bersama,” ujar Kluivert dikutip dari akun instagram pribadinya, Selasa (14/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil yang diraih Timnas Indonesia. Meski gagal menembus putaran final Piala Dunia, Kluivert menilai tim telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal disiplin, mentalitas, dan kebersamaan.
“Kami telah memberikan segalanya — dengan hati, dengan disiplin, dan dengan kebersamaan. Setiap hari, tim ini bekerja untuk tumbuh, belajar, dan mewakili Indonesia dengan penuh kebanggaan,” katanya.
Kluivert juga menyoroti upaya keras tim pelatih dalam mempersatukan pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu kesatuan yang solid. Ia menilai proses ini sebagai bagian penting dari perjalanan panjang menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.
“Kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara,” ujarnya.
Mantan bintang Barcelona itu optimistis bahwa pondasi yang telah dibangun saat ini akan menjadi pijakan kuat bagi generasi berikutnya.
“Benih-benihnya sudah tertanam dalam pola pikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia layak berada di panggung terbesar,” tutur Kluivert.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
EKBIS | 3 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu